Skip to main content

Whisper Desire - Cerah Berawan


Album Cerah Berawan ini merupakan mini album dari Band asal Jakarta yang mengusung nama besar Aghi Narottama (LAIN) sebagai sound Engineer. Band yang terinfluence dari band-band besar seperti Pure Saturday dan The Cure ini mengeluarkan empat lagu di Album ini. Lagu yang di Plot menjadi tembang pembuka adalah “kembali”, dimana intro lagu ini sejenak mengingatkan pada gebukan drum ala Udhi. Vokal Freddy yang sedikit tertutup oleh suara instrument membuat Band ini semakin mirip idola mereka. Lagu “Bicara” menjadi lagu berikutnya di ikuti lagu “Sekejap” kemudian “Kita akan bertemu disana”. Secara keseluruhan album ini tidak menunjukan variasi yang baik. Atmosfer yang dibawa oleh lagu yang satu dan yang lain tidak terlalu berbeda. Mendengarkan mini album ini sejenak seperti melihat pemandangan jalan Tol dari Bandung ke Jakarta melalui jendela yang terbuka dari mobil non AC kita.

Comments

Popular posts from this blog

My favourite Movie Quotes

The mythology of Superheros Comic is not only great, it's unique. there's the superhero and there's the alter ego. Batman is actually Bruce Wayne, Spider-Man is actually Peter Parker. When that character wakes up in the morning, he's Peter Parker. He has to put on a costume to become Spider-Man and it is in that characteristic   Superman stands alone. Superman didn't become Superman, Superman was born Superman. When Superman wakes up in the morning, he's Superman.   His alter ego is Clark Kent. His outfit with the big red "S", that's the blanket he was wrapped in as a baby when the Kents found him. Those are his clothes. What Kent wears,the glasses, the business suit, that's the costume.  That's the costume Superman wears to blend in with us.   Clark Kent is how Superman views us. And what are the characteristics of Clark Kent? He's weak.. he's unsure of himself, he's a coward. Clark Kent is Superman's critique on...

Secangkir Kopi dan Teh Hijau...

Ini bukan tentang seberapa jauhnya jarak yang membentang antara kamu dan saya, ini bukan tentang bagaimana sulitnya saya dan kamu bertemu dan berbincang hanya sekedar menyapa dan bertanya ada apa. Ini juga bukan tentang nikmatnya segelas kopi dan teh hijau yang biasa kamu nikmati sambil membaca Nina Garcia ketika sore hari tiba dan menyapa. Ini tentang suatu sore dimana kita duduk bersama, sambil menikmati dinginnya kopi hitam dan hangatnya teh hijau, berbincang dan bercerita tentang betapa cerdasnya sang penemu sabun cuci berwarna merah, tentang ibu kota yang dipenuhi Super Mall dimana-mana, dan masa-masa sekolah yang kembali terulang di S2. Ini tentang bagaimana akhirnya kita bertemu, saling bertanya dan menyapa secara nyata. Ini tentang bagaimana saya akhirnya bisa memperhatikan kamu yang bercerita sambil sesekali membetulkan letak kaca mata, memperhatikan kamu yang sesekali tertawa ketika bercerita tentang bagaimana kamu mengemudi tanpa kaca mata. Ini bukan tentang ni...