May 18, 2011

Sedang tidak terisnpirasi

Nyatanya perubahan itu selalu datang perlahan
Rokok tadi pagi tersisa setengah
Radiohead dibawakan orang bernama yopie diatas panggung
Kopi sisa tadi pagi juga tinggal setengah
Martabak, nasi goreng dan teh botol bahkan belum sempat terbeli
Budi kecil bernyanyi menyanyikan lagu perang
perang yang membunuh teman-teman budi
Katanya cinta dan mimpi - mimpi itu bisa terbeli
Banyak sungai dan danau kecil di jalan yang berlubang
Sungai danau rokok kopi dan radiohead
Sudah saja, sudah hujan sepertinya
Hujan yang datang dan pergi seenak hati
Hujan yang bertanya lalu pergi

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist?
Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah..
Fuad : Owell oge alus
Hasan: Naon nu alus?
Fuad : Musikna
Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah..
Fuad : Eta Pisan..
Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah..
Fuad : Naha?
Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun..
Fuad : Naha bisa?
Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat..

Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

May 14, 2011

Rindu

Dan aku rindu melangkah di duniamu
Di antaramu, mimpi mimpimu dan semua kisah tentangmu
Di antara biru dan benalu

May 11, 2011

Let it Swings...







Subhanallah..

"Allahu Akbar"
"Alahh siah sendal poho"
"Tapi da tadi teh katindihan sendal hideung.."
"Tapi kamari ge tinggal sabeulah, mangkaning karek meuli"
"Coba mun tadi dibawa ka jero" "Heueheuh da jeblog"
"Bungkus ku Plastik !!!"
"Ah tapi da moal Nanaon"
Sami Allahuliman Hamidah

Pasar itu kan dibentuk...

May 5, 2011

Senyum Muram

Apakah nanti kita akan tetap saling menatap
Mencoba saling memahami kenapa kita tidak saling memahami
Saling melengkungkan senyum walau tak ingin
Mencoba tertawa walau bukan tawa bahagia
Apakah nanti kita akan tetap saling tersenyum
Ketika kita tak juga sepaham
Akankah kita kita tetap saling tersenyum
Ketika kita tidak juga menemukan makna dari perbedaan
Akankah kita tetap saling tersenyum
ketika keadaan semakin suram

May 4, 2011

Manusia

Manusia itu abu-abu bukan hitam atau putih, bukan iblis bukan juga malaikat. Tak sepenuhnya menjadi penjahat, juga bukan seorang yang taat.
Bukankah justru itu yang membuat dia disebut manusia pada hakikatnya!!

Cantik itu Luka

Cantik itu Luka

Pernahkah kamu bertanya apa itu cantik kawan?
Apakah cantik itu nama?
Nama yang biasa kamu gunakan untuk memanggil manusia lain.
Seperti Budi yang sering muncul di buku bahasa Indonesia, atau Asep yang identik dengan tanah sunda.
Apakah cantik itu sifat?
Seperti hemat yang pangkal kaya, atau rajin yang pangkal pandai.
Apakah cantik itu mereka yang berpakaian setengah jadi yang berjalan dengan rambut tergerai sambil memegang blackberry. Apakah cantik itu mereka yang memakai perhiasan seharga beras berkarung-karung dan menghabiskan akhir pekan di tempat perawatan kecantikan.
bukan itu kawan
Cantik itu bukan nama seperti Luna, Budi, ataupun Bambang
Bukan itu kawan
Cantik itu bukan sifat seperti rajin, baik ataupun jahat
Bukan itu kawan
Cantik itu luka kawan
Luka yang tidak akan pernah sembuh
Luka yang kamu terima karena memang sudah seharusnya kamu terima
Luka yang harus kamu rawat agar tidak membuatmu lupa diri sampai akhirnya mati
Luka yang terkadang mengingatkan mu bahwa Tuhan itu ada

Surat Wasiat Charlie Chaplin

Geraldine putriku, aku jauh darimu, namun sekejap pun wajahmu tidak pernah jauh dari benakku. Tapi kau dimana? Di Paris di atas panggung teater megah... aku tahu ini bahwa dalam keheningan malam, aku mendengar langkahmu. Aku mendengar peranmu di teater itu, kau tampil sebagai putri penguasa yang ditawan oleh bangsa Tartar.

Geraldine, jadilah kau pemeran bintang namun jika kau mendengar pujian para pemirsa dan kau mencium harum memabukkan bunga-bunga yang dikirim untukmu, waspadailah.

Duduklah dan bacalah surat ini... aku adalah Ayahmu. Kini adalah giliranmu untuk tampil dan menggapai puncak kebanggan. Kini adalah giliranmu untuk melayang ke angkasa bersama riuh suara tepuk tangan para pemirsa.

Terbanglah ke angkasa namun sekali-kali pijakkan kakimu di bumi dan saksikanlah kehidupan masyarakat. Kehidupan yang mereka tampilkan dengan perut kosong kelaparan di saat kedua kaki mereka bergemetar karena kemiskinan. Dulu aku juga salah satu dari mereka.

Geraldine putriku, kau tidak mengenalku dengan baik. Pada malam-malam saat jauh darimu aku menceritakan banyak kisah kepadamu namun aku tidak pernah mengungkapkan penderitaan dan kesedihanku.

Ini juga kisah yang menarik. Cerita tentang seorang badut lapar yang menyanyi dan menerima sedekah di tempat terburuk di London.

Ini adalah ceritaku. Aku telah merasakan kelaparan. Aku merasakan pedihnya kemiskinan. Yang lebih parah lagi, aku telah merasakan penderitaan dan kehinaan badut gelandangan itu yang menyimpan gelombang lautan kebanggaan dalam hatinya.

Aku juga merasakan bahwa urang recehan sedekah pejalan kaki itu sama sekali tidak meruntuhkan harga dirinya. Meski demikian aku tetap hidup.

Geraldine putriku, dunia yang kau hidup di dalamnya adalah dunia seni dan musik. Tengah malam saat kau keluar dari gedung teater itu, lupakanlah para pemuja kaya itu.

Tapi kepada sopir taksi yang mengantarmu pulang ke rumah, tanyakanlah keadaan istrinya. Jika dia tidak punya uang untuk membeli pakaian untuk anaknya, sisipkanlah uang di sakunya secara sembunyi-sembunyi.

Geraldine putriku, sesekali naiklah bus dan kereta bawah tanah. Perhatikanlah masyarakat. Kenalilah para janda dan anak-anak yatim dan paling tidak untuk satu hari saja katakan: "Aku juga bagian dari mereka".

Pada hakikatnya kau benar-benar seperti mereka. Seni sebelum memberikan dua sayap kepada manusia untuk bisa terbang, ia akan mematahkan kedua kakinya terlebih dahulu.

Ketika kau merasa sudah berada di atas angin, saat itu juga tinggalkanlah teater dan pergilah ke pinggiran Paris dengan taksimu.

Aku mengenal dengan baik wilayah itu. Di situ kau akan menyaksikan para seniman sepertimu. Mereka berakting lebih indah dan lebih menghayati daripada kamu.

Bedanya di situ tidak akan kau temukan gemerlap lampu seperti di teatermu. Ketahuliah bahwa selalu ada orang yang berakting lebih baik darimu.

Geraldine putriku, aku mengirimkan cek ini untukmu, belanjakanlah sesuka hatimu. Namun ketika kau ingin membelanjakan dua franc, berpikirlah bahwa franc ketiga bukan milikmu.

Itu adalah milik seorang miskin yang memerlukannya. Jika kau menghendakinya, kau dapat menemukan orang miskin itu dengan sangat mudah. Jika aku banyak berbicara kepadamu tentang uang, itu karena aku mengetahui kekuatan ‘anak setan' ini dalam menipu.....

Geraldine putriku, masih ada banyak hal yang akan aku ceritakan kepadamu, namun aku akan menceritakannya di kesempatan lain.

Dan aku akhiri suratku ini dengan,

"Jadilah manusia, suci dan satu hati, karena lapar, menerima sedekah, dan mati dalam kemiskinan, seribu kali lebih mudah dari pada kehinaan dan tidak memiliki perasaan".

Sumber: www.apakabardunia.com

May 2, 2011

Boys will be boys

"Seorang Marhaen adalah orang yang mempunyai alat-alat sedikit, orang kecil dengan milik kecil, dengan alat-alat kecil, sekedar cukup untuk dirinya sendiri. Bangsa kita yang puluhan juta jiwa, yang sudah dimelaratkan, bekerja bukan untuk orang lain dan tidak ada orang lain bekerja untuk dia. Tidak ada penghisapan tenaga seseorang oleh orang lain. Marhaenisme adalah sosialisme Indonesia dalam praktek."

-Bung Karno-

9 Things I should do, before I die

1. Married
2. Naek Haji
3. Jadi Rock Star
4. Minum kopi aroma jam 4 pagi di puncak gunung bromo
5. Publish my own writing in newspaper or magazine
6. Euro Trip
7. Nonton Liverpool vs MU di Anfield
8. Berkemah di pedalaman Papua
9. pick my own daughter up at school

Pintar dan Bodoh sama saja

Tidak ada yang lebih pintar atau lebih bodoh. Yang ada hanya tidak saling memahami saja. Yang merasa lebih pintar tidak memahami kenapa yang satu lagi tidak bisa sepintar dia. Yang satu lagi tidak memahami kenapa yang satu lagi bisa sepintar itu.
- idiotyque-

May 1, 2011

In the practice of tolerance, one's enemy is the best teacher.
-Dalai Lama-



May Song..

1. Shaggy Dog - Di Sayidan
2. Owell - Setia
3. Sarasvati ft Bottle Smoker - Somebody (Depeche Mode Cover)
4. Burger Kill - House of Greed
5. Sarasvati - Tiga Titik Hitam
6. Hooverphonic- Mad about You
7. Raisa - Serba Salah