Kita berdua hanya berpegangan tangan
Tak perlu berpelukan
Kita berdua hanya saling bercerita
Tak perlu memuji
Ketika rindu mengebu gebu kita menunggu
Jatuh Cinta itu biasa saja
Saat cemburu kian membelenggu, cepat berlalu
Jatuh cinta itu biasa saja
Kita berdua takpernah ucapkan maaf
Tapi saling mengerti
Kita berdua tak hanya menjalani cinta
Tapi menghidupi
Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Saling mencari didalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Judul lirik lagu efek rumah kaca yang saya jadikan judul dari tulisan ini
membuat ruang dan rongga di kepala saya selama selang waktu yang
dijadikan judul lagu dangdut menjadi kosong hanya untuk berpikir
tentang arti dari kalimat itu.
Apa
itu jatuh cinta, yang bisa membuat seorang lelaki baik bujangan atau
yang mengaku bujangan padahal cucunya segudang, berkorban sedemikian
besar untuk gadis atau janda yang dicintainya. Apa itu jatuh cinta
yang bisa membuat Ian Kasela nampak seperti John Lennon, apakah benar
apa yang dikatakan the Changcutter buaya saja bisa tampak seperti
Luna Maya saat jatuh cinta?, Apakah Jatuh cinta bisa membutakan kita
seperti hal-hal diatas. Atau justru jatuh cinta itu biasa saja?,
seperti layaknya kita mendapatkan nilai baik saat ujian, atau saat
kita bisa menabung kemudian membeli kompor gas yang kita inginkan.
Apakah jatuh cinta itu lebih baik biasa saja tak perlu saling memuji
tapi cukup saling share all story.
Jadi
apakah jatuh cinta itu luar biasa, atau Jatuh cinta itu biasa
Saja???, Tolong dijawab bang Ian…
