October 19, 2008

ikLan PoLitik

Dalam waktu kurang dari 8 bulan, seluruh warga Negara Indonesia akan melakukan pemilihan umum yang menentukan siapa saja yang akan menduduki posisi penting di pemerintahan RI yang nantinya akan menjadi tulang punggung seluruh rakyat Indonesia, termasuk pemilihan presiden yang akan boga lakon di Negara kita ini.

Dengan waktu yang kurang dari 8 bulan yang bahkan bukan waktu yang cukup untuk mengerami bayi manusia pun, layar televisi kita semakin marak dihiasi oleh tokoh-tokoh yang tidak asing yang mengiklankan diri mereka sebagai calon presiden. Dengan slogan-slogan manis yang bermacam-macam, dengan tayangan-tayangan yang menggambarkan kedekatan mereka dengan rakyat kecil. Berbagai cara dilakukan untuk menarik hati rakyat agar mau memilih mereka dipemilihan umum mendatang.

Tapi apakah janji-janji yang mereka ucapkan di iklan tersebut benar ataukah slogan yang mereka serukan itu hanya merupakan doktrin sesat. Apakah benar dalam kehidupan sehari-hari para tokoh itu begitu dekat dengan rakyat kecil sehingga mau berpelukan bahkan makan nasi aking bersama-sama. Lalu dari mana mereka mendapatkan begitu banyak uang untuk beriklan. Apakah mereka berhutang untuk membayar biaya iklan di televisi yang sangat mahal. Lalu jika mereka kalah dari mana mereka membayar utang mereka, ataupun jika mereka menang apakah gaji mereka cukup untuk membayar utang itu. Saya jadi bingung!!!

1 comment:

Anonymous said...

i'll give u a nice smile to brighten ur day


;)... ^_~ chuu~~~