August 8, 2009

07:30

Waktu menunjukan 07:30 AM, matahari Jakarta masih sedikit malu-malu memancarkan cahayanya. Saya segera memasang earphone dan menyalakan pemutar MP3 untuk kemudian beranjak menuju halte bus Semanggi. Ditemani sebatang rokok dan segelas kopi hangat, saya biasanya menghabiskan 15 menit untuk duduk dan mengamati keadaan pagi kota Jakarta. Kegiatan seperti itu seakan menjadi rutinitas wajib bagi saya sebelum kembali berkutat dengan pekerjaan.

Ada perasaan damai saat kedua mata ini memandang lurus kedepan, tanpa tahu apa sesungguhnya yang saya pandangi. SAya biarkan pikiran ini terbang beberapa saat hingga tiba di saat saya berhasil menciptakan dunia baru dimana di dunia ini hanya ada saya tanpa ada mahluk lain..

Selama beberapa saat saya biarkan sistem kerja otak kanan saya mendominasi seluruh sistem kerja otak kiri, saya nikmati dunia baru yang saya ciptakan lewat kekuatan otak kanan. Di dunia khayal ini saya bebas tertawa dan menangis sendiri, saya bisa berteriak sekencang pita suara mampu mengeluarkan suara.

Saya biarkan alam bawah sadar ini terus berkuasa sampai akhirnya waktu menyadarkan saya untuk kembali ke dunia realita, dunia dimana saya tidak hidup sendiri, dunia dimana saya tidak bisa melakukan apa saja tanpa bersinggungan dengan mahluk hidup lain. Dunia dimana setumpuk pertanyaan dan kewajiban menunggu. Dunia yang penuh realita yang justru saya anggap maya...

Esok hari disaat waktu menunjukan pukul 07:30 pagi saya akan kembali menyelami dunia saya, dunia yang manjadi otoritas saya sepenuhnya. Dunia yang hanya ada dalam kepala saya, dunia tidak nyata yang justru saya anggap sangat nyata..