December 24, 2009

Long Lasting Memory

Pagi ini saya terbangun oleh suara hujan, Hujan yang memberikan kesejukan Hujan yang selalu memberikan kesan tenang dan nyaman, Harmonisasi suara yang terbentuk sempurna antara butir air dan atap fiberglass. Aroma tanah basah bercampur kotoran semut hitam. Bunyi kerikil yang bergerak perlahan karena derasnya air. Hmmph..it sounds is great.
Saya selalu nyaman ketika hujan tiba, diam dikamar tidak melakukan apa-apa hanya melamun dan merenung sambil berlindung dibawah selimut ditemani suara khas Bono menyanyikan moment of surrender atau Brandon Boyd menyanyikan Talk Show on Mute. Ditemani segelas kopi panas untuk kemudian mengenang ingatan-ingatan yang tidak pernah hilang dari kepala saya.
Ingatan masa kecil ketika hari pertama saya duduk di bangku sekolah dasar. Berseragam putih merah dengan jaket hijau bergambar teddy bear. Atau ketika saya dengan teganya memukul teman Taman kanak-kanak saya yang bertubuh gemuk dengan kursi kayu berwarna kuning hingga dia menangis.
Momen ketika suatu pagi saya bersweater rajut berwarna biru putih duduk di depan kelas dan tiba-tiba seorang gadis berkacamata dengan jilbab dan tas berwarna kuning berjalan tergesa-gesa. Momen ketika saya terbangun di sebuah ruangan yang mereka sebut Intensive Care Unit tanpa tau kenapa dan bagaimana saya ada disini.
Memori-memori itu begitu pekat mengisi ruang ingatan saya, momen-momen baru silih datang berganti, susah sedih atau apapun kamu menyebutnya. Memori-memori abadi itu tetap kekal, tetap saya ingat walaupun berusaha kerasa saya hapus dan saya lupakan. Memori-memori yang terkadang indah namun terkadang juga sedih. Memori-memori abadi itu akan selalu saya ingat yang akan membuat peristiwa lain hanya lewat dalam kepala saya lalu saya biarkan hilang dari ingatan.

December 14, 2009

Back to reality

Terkadang kamu ingin hidup dalam dunia mimpi yang kamu ciptakan dan angan-angankan sendiri, dimana dalam dunia itu kamu adalah seorang pahlawan hebat berwajah tampan yang digilai wanita-wanita cantik dan baik hati. Dalam mimpi yang lain kamu adalah seorang pemain sepak bola bertubuh kekar dengan kemampuan yang luar biasa setingkat Sir Bobby Charlton yang membuat semua lawan segan. Terkadang dalam mimpi lain kamu ingin menjadi seorang ksatria bergitar di sebuah band papan atas dunia dengan kemampuan mengolah melodi lagu dengan gitar yang luar biasa sempurna dan sering orang sebut “murudul” yang bisa membuat seorang Jimy Hendrix bangkit dari kubur lalu dengan susah payah membeli tiket pesawat ekonomi untuk menemui kamu dan meminta diajarkan bagai mana sebenrnya bermain gitar itu. Ada kalanya kamu juga memimpikan diri kamu sebagai seorang raja muda tampan dan kaya dengan fasilitas super VVIP disetiap tempat yang kamu kunjungi, dengan kekuasaan mengatur yang luar biasa besar dan kamu kemudian di cintai semua rakyat.

Tapi kembali ke realita yang sebenarnya, ternyata kamu bukanlah seorang pahlawan hebat yang berwajah tidak tampan dan tentu saja tidak di gilai wanita-wanita. Ternyata dalam kehidupan sesunguhnya kamu bukanlah seorang raja hebat seperti Hitler, kamu bukanlah pemain sepak bola, atau musisi yang dalam mimpi kamu sebut hebat

Ternyata dalam kehidupan dimana kamu bisa benar-benar bersentuhan dengan segala bagian kehidupan itu kamu adalah orang biasa yang tidak tampan, tidak kaya dan tidak terkenal. Kamu adalah seorang mahasiswa akhir yang selau gagal dalam ujian akhir, atau kamu adalah seorang anak gawang yang rajn membawakan bola dalam sebuah pertandingan bola memperebutkan seekor kambing, atau malah kamu adalah seorang penjaga toko yang menjual gitar-gitar mahal yang dulunya di gunakan oleh seorang Kurt Cobain. Kamu adalah orang yang biasa-biasa saja yang tidak memiliki gelar Sir, Profesor apalagi Professor Sir.

Lalu apakah kamu akan terus terjebak diantara dunia mimpi dan realita, apakah kamu akan bersedih dan menangisi hidup hanya karena kamu bukanlah orang yang ada di mimpi kamu. Lalu apakah kamu akan terus diam dan tidak mensyukuri realita yang ternyata tidak seindah yang apa yang kita impikan. Ataukah kamu akan bersyukur atas realita yang ada dan membiarkan semuanya berjalan indah dan apa adanya.

Cobalah bangun dan syukuri apa yang ada, karena tidak semua orang dilahirkan untuk menjadi tampan, kaya dan terkenal. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Tetapi semua orang memiliki apa yang kita sebut kebahagian. Semua orang bisa menjadi hebat dengan cara menikmati semua yang terjadi pada dunia nyata.

Aku Terjatuh

Tahukah kamu seperti apa rasanya berjalan lalu kemudian terpeleset
Itu Malu
Tahukah kamu seperti apa rasanya berlari lalu kemudian jatuh
Itu Ngilu
Tahukah kamu seperti apa rasanya jatuh lalu kemudian terinjak
Itu Perih
Tahukah kamu seperti apa rasanya terinjak lalu kemudian terluka
Itu Sakit
Tahukah kamu seperti apa rasanya terluka lalu kemudian terluka lagi ditempat yang sama
Itu AKU..