Skip to main content

Wanita-wanita malam itu..

Malam tadi, setelah bosan karena seharian berada dirumah, saya memutuskan untuk pergi keluar sekedar cari angin sambil cari makanan kecil dan segelas kopi, lalu saya memutuskan pergi ke kosan teman yang minta ditemani mencari lapangan bulu tangkis, setelah beres saya memutuskan langsung pulang.

Dalam perjalanan pulang saya lewati jalan Braga yang pada bulan biasa dipenuhi kupu-kupu malam itu, ternyata jalan Braga yang terkenal itu sepi dari hingar bingar prostitusi itu sepi, tidak ada satupun wanita yang berjualan daging di pinggir jalan. Saya pun merasa sedikit bangga terhadap pemerintah yang berhasil membersihkan kawasan panas itu, walaupun mungkin hanya pada bulan Ramadhan saja.

Tetapi kekaguman saya pada pemerintah dan aparaturnya langsung luntur begitu saya melewati kawasan pasar yang menjadi tempat favorit wanita pemburu kerudung dan baju muslim yang terlihat luar bisa padat menjelang hari raya idul fitri. Didepan pasar itu terlihat belasan wanita penjual daging berlubang yang menawarkan kepuasan nafsu yang hanya lima menit itu. Mereka dengan tenang memakai pakaian terbuka sambil memasang senyuman-senyuman menggoda dengan lambaian tangan pada para lelaki. Tidakkah mereka malu dengan bulan ramadhan. Tidakkah mereka malu dengan orang-orang yang shalat taeawih di mesjid agung yang berjarak 500 meter dari mereka. Lalu apakah mereka bekerja untuk membeli baju lebaran, apakah mereka bekerja untuk membeli makan sahur. Kasian mereka tapi saya jijik melihat mereka..

Comments

Popular posts from this blog

My favourite Movie Quotes

The mythology of Superheros Comic is not only great, it's unique. there's the superhero and there's the alter ego. Batman is actually Bruce Wayne, Spider-Man is actually Peter Parker. When that character wakes up in the morning, he's Peter Parker. He has to put on a costume to become Spider-Man and it is in that characteristic   Superman stands alone. Superman didn't become Superman, Superman was born Superman. When Superman wakes up in the morning, he's Superman.   His alter ego is Clark Kent. His outfit with the big red "S", that's the blanket he was wrapped in as a baby when the Kents found him. Those are his clothes. What Kent wears,the glasses, the business suit, that's the costume.  That's the costume Superman wears to blend in with us.   Clark Kent is how Superman views us. And what are the characteristics of Clark Kent? He's weak.. he's unsure of himself, he's a coward. Clark Kent is Superman's critique on...

Secangkir Kopi dan Teh Hijau...

Ini bukan tentang seberapa jauhnya jarak yang membentang antara kamu dan saya, ini bukan tentang bagaimana sulitnya saya dan kamu bertemu dan berbincang hanya sekedar menyapa dan bertanya ada apa. Ini juga bukan tentang nikmatnya segelas kopi dan teh hijau yang biasa kamu nikmati sambil membaca Nina Garcia ketika sore hari tiba dan menyapa. Ini tentang suatu sore dimana kita duduk bersama, sambil menikmati dinginnya kopi hitam dan hangatnya teh hijau, berbincang dan bercerita tentang betapa cerdasnya sang penemu sabun cuci berwarna merah, tentang ibu kota yang dipenuhi Super Mall dimana-mana, dan masa-masa sekolah yang kembali terulang di S2. Ini tentang bagaimana akhirnya kita bertemu, saling bertanya dan menyapa secara nyata. Ini tentang bagaimana saya akhirnya bisa memperhatikan kamu yang bercerita sambil sesekali membetulkan letak kaca mata, memperhatikan kamu yang sesekali tertawa ketika bercerita tentang bagaimana kamu mengemudi tanpa kaca mata. Ini bukan tentang ni...