September 9, 2008

Negeri Paket Hemat

Keadaan negri yang saya tempati ini, yang katanya berlambang burung garuda, dapat saya ibaratkan layaknya restoran cepat saji dimana menu yang disajikan kurang variatif dan umumnya ditawarkan dalam bentuk paket yang katanya hemat, dimana jika membeli ayam sudah sepaket dengan nasi dan softdrink, atau paket lain yang juga ada nasi dan ayam serta soft drink ditambah sedikit cabai hijau atau gula pasir.

Seperti semua tokoh masyarakat mendadak mengalami penyakit latah, sehingga selalu mengikuti dan melakukan hal yang sama dengan orang lain. Didalam dunia music sepertinya sulit bagi saya untuk tidak mendengarkan lagu-lagu mellow dengan tema perselingkuhan yang dinyanyikan anak muda berpakaian indies dengan rambut spike. Sepertinya semakin banyak tumbuh band-band menyanyikan lagu cengeng beraroma melayu.

Memasuki bulan ramadhan semua orang berlomba menyanyikan lagu religius dari anak kemarin sore masih jadi artis cilik, pedangdut, pemabuk sampai ustad. Untuk apa ustad bernyanyi bukankah seharusnya mereka mengajar ngaji. Jika melihat televisi kita seperti melihat bahwa hampir semua stasiun televisi mempertontonkan sinema elektronik dengan tema-tema munafik yang sama. Jika dilihat kebelakang hampir semua stasiun TV menampilkan acara-acara pencarian bakan instan dari dangdut, lawak, penyanyi yang dijadikan pesinetron sampai berkutbah. Didalam dunia politi sepertinya timbul kelatahan dimana artis berlomba menjadi politikus.

Entah sampai kapan kita akan disuguhi hal-hal yang seragam dalam satu paket yang dikatakan hemat. Mungkin dalam waktu-waktu kedepan hal itu bisa berubah, mungkin dalam dunia music akan ada pemusik seperti naïf yang berani tampil beda, atau akan ada acara-acara televisi lain yang menawarkan sesuatu yang berbeda, tidakkah kita bosan setiap hari menonton acara gossip yang tidak penting. Semoga di masa yang akan datang Negara kita bisa diibaratkan seperti warung tegal dengan menu yang beraneka ragam dimana kita warga Negara diibaratkans ebagai pembeli yang bisa bebas memilih menu makanan tanpa ada embel-embel paket hemat

No comments: