September 30, 2008

Menikmati Kesendirian..



Dulu sekali seorang guru berkumis tebal bernama Perliondo (nama samaran) pernah memberi tahu saya tentang kedudukan manusia sebagai mahluk sosial dimana beliau dengan sedikit jilatan dibibir dan cipratan air ludah memberitahukan bahwa manusia selalu membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Kemarin sore ada seorang teman saya yang dengan semangat yang sedikit berlebihan menceritakan tentang kencan pertamanya dengan seorang gadis yang menurutnya manis. Tadi malam teman kecil saya yang selalu menemani saya dengan keinsomniaanya bercerita tentang kesendiriannya dan indahnya menjadi single.

Kemudian sadari bahwa sudah sebulan belakang saya telah larut dalam indahnya kesendirian. Rasanya sudah sebulan ini saya menjadi orang egois yang tidak mau berbagi kasih sayang secara berlebihan dengan orang lain. Saya sedang bahagia menikmati malam-malam sunyi mengerjakan skripsi berbalut teori ergonomi ditemani suara tengku firly sambil berkirim pesan dengan teman-teman insomnia saya, mendiskusikan buku dan film-film baru sambil sesekali menyuruh teman saya yang tidak bisa tidur untuk menghitung jumlah bulan.

Hari-hari yang panas terik saya isi dengan membaca dan melakukan hoby, sambil sesekali melakukan pelanggaran-pelanggaran kecil yang membuat saya tertawa. Terkadang saya hanya duduk berjam-jam bersama seorang penjual pulsa memperbincangkan hal-hal yang tidak penting sambil menunggu waktu ashar. Hal-hal kecil yang saya nikmati sebulan ini ternyata membawa perubahan positif pada hidup saya yang mungkin tidak banyak membawa manfaat bagi orang lain.

Rasanya saat ini saya ingin lebih menyayangi diri saya sendiri mungkin sedikit apatis ataupun autis, karena saya sadari dengan sifat saya saat ini sulit untuk menyayangi orang lain tanpa menyakitinya, lebih baik saya menikmati kesendirian sambil terus memperbaiki diri, mencoba untuk lebih sopan dan ramah, mungkin belajar untuk mengucapkan terima kasih atau maaf.

No comments: