Skip to main content

Salah Bunda Mengandungkah??

Semalam 10 orang pria yang kata orang tua mereka tampan, menak, bageur, serta pujian-pujian busuk lainnya. Merampok saya dan kedua teman saya, dengan sebuah pistol ala Lucky Luke yang mereka todongkan ke arah kepala saya, mereka berhasil mengambil alih telepon selular yang hampir setahun ini menemani saya. Saat-saat saya melakukan perjalanan dengan kereta ke ibu kota. Saat-saat saya menunggu teman kencan, telepon selular itu selalu menemani saya.

Kalo ingin menyalahkan satu pihak, lalu siapa yang bisa di salahkan dari kejadian ini? Salah saya yang mengirim pesan singkat sambil mengemudikan motor? salah polisi yang saat itu tidak ada di tempat kejadian?, Salah tukang becak yang entah kenapa tidak sedang lewat jalan suci saat kejadian itu terjadi, atau salah Orang Lamongan yang umumnya berjualan pecel Lele yang entah kenapa tidak membuka lapak disitu padahal menurut kitab bisnis dari negara asing yang jauh disana, tempat tersebut sangat strategis untuk di jadikan tempat membangun bisnis Pecel Lele. Jadi Salah siapa? Salah mereka yang menjadikan perampok sebagai mata pencaharian utama mereka sebagai upaya memperpanjang kehidupan mereka, salahkah mereka karena mereka tidak memiliki pekerjaan lain selain merampok?, Salah bapak mereka kah yang tak mampu mengabulkan keinginan si ibu yang ngidam telepon selular saat mengandung mereka??.

Salah siapa? Salah para pemimpin yang membiarkan rakyatnya bergelut dengan kemiskinan dan tanpa pekerjaan sampai akhirnya memilih untuk menjadi perampok. Bukankah kita juga rakyat yang memilih mereka untuk jadi pemimpin? Jadi salah siapa?

Mungkin memang semua pihak disini salah? Saya bersalah karena membuka kesempatan untuk perampok, perampok itu juga salah karena melakukan tindakan kejahatan, polisi juga salah karena kurang cermat dalam berpatroli, Tukang becak juga mungkin salah karena tidak ada disitu untuk jadi pahlawan, orang lamongan yang biasa berjualan pecel lele juga salah karena tidak mau berjualan di daerah tersebut, orang tua para perampok itu juga salah karena mungkin kurang bisa mendidik mereka, para pemimpin negara juga mungkin salah karena memerangi kemiskinan bukan membantu kemiskinan, mereka mungkin salah karena membiarkan rakyatnya menganggur hingga jadi perampok.

Comments

Popular posts from this blog

My favourite Movie Quotes

The mythology of Superheros Comic is not only great, it's unique. there's the superhero and there's the alter ego. Batman is actually Bruce Wayne, Spider-Man is actually Peter Parker. When that character wakes up in the morning, he's Peter Parker. He has to put on a costume to become Spider-Man and it is in that characteristic   Superman stands alone. Superman didn't become Superman, Superman was born Superman. When Superman wakes up in the morning, he's Superman.   His alter ego is Clark Kent. His outfit with the big red "S", that's the blanket he was wrapped in as a baby when the Kents found him. Those are his clothes. What Kent wears,the glasses, the business suit, that's the costume.  That's the costume Superman wears to blend in with us.   Clark Kent is how Superman views us. And what are the characteristics of Clark Kent? He's weak.. he's unsure of himself, he's a coward. Clark Kent is Superman's critique on...

Secangkir Kopi dan Teh Hijau...

Ini bukan tentang seberapa jauhnya jarak yang membentang antara kamu dan saya, ini bukan tentang bagaimana sulitnya saya dan kamu bertemu dan berbincang hanya sekedar menyapa dan bertanya ada apa. Ini juga bukan tentang nikmatnya segelas kopi dan teh hijau yang biasa kamu nikmati sambil membaca Nina Garcia ketika sore hari tiba dan menyapa. Ini tentang suatu sore dimana kita duduk bersama, sambil menikmati dinginnya kopi hitam dan hangatnya teh hijau, berbincang dan bercerita tentang betapa cerdasnya sang penemu sabun cuci berwarna merah, tentang ibu kota yang dipenuhi Super Mall dimana-mana, dan masa-masa sekolah yang kembali terulang di S2. Ini tentang bagaimana akhirnya kita bertemu, saling bertanya dan menyapa secara nyata. Ini tentang bagaimana saya akhirnya bisa memperhatikan kamu yang bercerita sambil sesekali membetulkan letak kaca mata, memperhatikan kamu yang sesekali tertawa ketika bercerita tentang bagaimana kamu mengemudi tanpa kaca mata. Ini bukan tentang ni...