May 13, 2009

teman teman kecil saya

Malam ini ingatan saya mengajak saya untuk kembali ke masa lalu pada suatu senin pagi di awal Bulan juni tahun 1992. Hari itu merupakan hari pertama saya bersekolah dasar. Hari yang merupakan awal pertemuan dengan teman-teman luar biasa yang hingga kini masih tetap saya sayangi. Hari dimana saya mulai mengenal nama-nama yang bisa kamu temukan didalam group SDN Moh Toha 1998.

Masih tergambar jelas dalam ingatan saya, hari pertama saya bersekolah di SDN Moh Toha, hari dimana saya duduk satu bangku dengan seorang anak berkulit putih yang mengenakan jaket berwarna biru muda bernama depan Raden, masih saya ingat juga bagaimana seorang anak perempuan jawa keriting bernama Sekartaji tampil menjadi yang pertama dalam menyelsaikan tugas dihari pertama sekolah itu.

Hari pertama disekolah dasar itu menjadi awal dari kebersamaan kami, hari yang menjadi akar dari indahnya pohon persahabatan antara saya dan 51 orang murid bu Anna lainnya. Hari yang menjadi episode awal dari hari-hari lain selam enam tahun saya belajar disekolah dasar, masih saya ingat dalam kepala saya ketika saya dan teman-teman saya pergi kebelakang kelas untuk memasak sayur asam dan sayur lodeh, atau ketika kami bersama-sama membentuk kelompok-kelompok pramuka untuk kemudian ikut berlomba dalam acara perkemahan sabtu minggu.

Ingin rasanya saya kembali belajar bersama teman-teman kecil saya, bernyanyi pupuh asmarandana dan kinanti bersama, atau bahkan bermain sepak bola plastik yang kami ambil dari lemari guru kami tercinta. Ingin rasanya menghabiskan satu malam bersama mereka membicarakan tentang indahnya kebersamaan masa kecil kita, saling mengingat masa-masa indah kita lalu menertawakan semua tingkah laku kita.

Malam ini ketika cahaya purnama tampak tertutup oleh tebalnya awan hitam Jakarta, ketika tampaknya tetsan air hujan akan segera membahasi bumi ini, saya hanya ingin mengatakan bahwa saya sayang kalian. Saya bangga telah menjadi bagian hidup kalian. Persahabatan kita jauh melebihi dari apa yang mereka sebut persaudaraan.

No comments: