May 4, 2009

loneliness

Sore ini dalam sebuah kendaraan yang umum berkapasitas 40 orang ketika kedua mata saya terus memperhatikan indahnya arsiran yang muncul akibat derasnya butiran-butiran air hujan yang turun dari langit untuk kemudian membentur zat apapun yang ada di permukaan bumi ini. Tiba-tiba tanpa dapat saya cegah rasa kesendirian dan kesepian itu datang menyapa seperti sebuah iklan pesat singkat dari para provider telepon selular.


Rasa sepi dan sendiri ini kembali menyapa saya ditengah gemuruh suara petir dan bau tanah basah, ditengah teriakan pedagang kacang rebus dan nyanyian pengamen tua, rasa kesepian yang entah kenapa tampak seperti kebiasaan lama yang sulit sekali saya hilangkan, rasa ingin memiliki dan di miliki, rasa ingin menyayangi dan disayangi apa adanya. Saat-saat dimana saya merasa seperti berjalan sendiri melewati labirin-labirin kehidupan yang entah berujung dimana. Saat dimana saya merasa bahwa hanya saya dan diri saya yang menghembuskan O2 dan CO2 di biosfer ini.

No comments: