December 9, 2008

PERSIBKU HARGA DIRIKU…


Tak pernah daLam sejarah konflik kemanusiaan, sedemikian banyak orang yang berutang atau menggantungkan diri kepada begitu sedikit orang”

Kalimat diatas merupakan kutipan dari pidato PM Inggris saat perang dunia ke II Winston Churchill, Pidalto itu diberikan saat memberikan pujian kepada angkatan udara Inggris yang berhasil mengalahkan angkatan udara Jerman.

Setelah membaca kutipan diatas saya merasa bahwa ada kesamaan kondisi yang dialami oleh rakyat Inggris saat itu dengan kondisi yang terjadi pada bobotoh Persib Maung Bandung yang berjumlah ratusan ribu orang atau bahkan mungkin jutaan orang yang bergantung kepada puluhan orang pemain serta puluhan orang manajemen dan staff PERSIB Maung Bandung.

Betapa tidak, saat PERSIB bertanding, jutaan orang bobotoh menggantungkan harapan kepada tim kebanggaan Bandung ini, harapan yang tentu saja adalah kemenangan, tidak ada yang bisa dilakukan oleh bobotoh selain tidak henti-hentinya berdoa dan mendukung PERSIB, karena seperti kita ketahui bersama bahwa, Kemenangan PERSIB merupakan kemenangan bobotoh, kekalahan PERSIB merupakan kekalahan bobotoh juga. Jadi dengan kata lain bahwa harga diri PERSIB merupakan harga diri warga Bandung juga.

Oleh karena harga diri PERSIB merupakan harga diri bobotoh maka tak jarang kita lihat kegembiraan yang terpancar dari wajah para bobotoh saat melihat tim kesayangannya menag tak jarang kita melihat tangis dan haru dari wajah para pendukung maung Bandung saat melihat tim jagoannya berhasil menaklukan lawannya. Tetapi adakalanya juga ekspresi kekecewaan yang terlihat dari wajah penonton saat PERSIB takluk seperti saat 4 pertandingan pertama musim ini ekspresi ini muncul karena mereka merasa harga diri mereka telah dikalahkan.

Berbagai ekspresi itu menandakan kecintaan bobotoh pada PERSIB, mereka tidak ingin PERSIB terpuruk, mereka hanya ingin tim kesayangan mereka ini meraih kejayaan seperti dulu. Mereka ingin harga diri mereka jadi harga diri yang tertinggi. Oleh karena itu kami bobotoh menggantungkan sejuta harapan kepada seluruh elemen yang berkaitan dengan PERSIB baik itu manajemen, pelatih, staff dan tentu nya pemain itu sendiri agar terus berjuang untuk mencapai puncak tertinggi. Karena harga diri PERSIB adalah harga diri kami para bobotoh…

Every things is gonna be All right

Trust me Cause I’m giving you all my Life

Maju Maju PERSIB Bandung,

Jadilah ranking ke Satu

3 comments:

Ui bjok said...

ui ga ngerti tentang sepak bola, tapi yang ui tau persib emang icon bandung banget. sayangnya kalo kalah ga jarang yang nonton suka rusuh, jadi aja imej bobotoh sedikit negatif...

coba kalo yang nonton adem ayem (kaya pertandingan2 di luar negeri) kayanya ui pengen nonton langsung...

fuad hasan said...

ga usah ngerti, sepak bola itu bukan untuk dimengerti tapi dirasakan, tanpa orang sadari sepak bola udah merubah dunia secara global

Ui bjok said...

hmmm baiklah

gmn ui bs ngerasain kalo g bs bedain off side sm out?? *sweat*

atau merasakan ketimpuk bola?
pernah tu...
yg ui tw dia merubah muka ui jg merah dan kpala ui jg benjol