aL Asbun (Manfaatul Ngawur)

Demi einstein yang menjulurkan lidahnya pada hari ia diabadikan, dari tempat aku duduk ini banyak yang aku pikirkan, " Selalu aku membiarkan diriku memikirkan banyak hal yang melampaui batas pikiran, dan merupakan hal yang sia-sia, seandainya hal itu sia-sia menurut orang yang berbeda kebiasaan." (3:9, aL-ASBUN by.Pidi Baiq)

Kata yang paling tepat untuk menggambarkan isi buku ini adalah "CERDAS" berisi logika-logika yang sepintas seperti humor tapi setelah setelah saya baca lebih dalam ternyata bermakna dalam. Dengan tutur bahasa yang tidak biasa dan celotehan-celotehan sang pidi yang penuh dengan kejutan-kejutan membuat saya semakin mengagumi kemampuan nalar sang Ayah..