Skip to main content

Shift Pagi...

Pagi ini sambil berjalan menuju tempat kerja saya, retina mata saya kembali melihat matahari terbit berselaput awan putih di bagian timur Kota Jakarta.

Sudah satu bulan ini saya tidak pernah merasakan suasana pagi seperti ini, bangun di pagi hari lalu mandi dan menggosok gigi untuk kemudian berangkat jalan kaki, memperhatikan pemandangan-pemandangan yang tidak asing lagi, taksi-taksi mengantri di pinggir jalan guru Mughni, memperhatikan seorang pemulung dengan gerobak “cari nafkah” nya, atau tersenyum kepada kumpulan tukang ojek di pangkalan ojek “adu nasib" lalu kemudian duduk di kedai pedagang bubur untuk kemudian berkata “bubur seperti biasa bos” dilanjutkan dengan memesan secangkir arabika dan menghisap rokok putih.

Saya sungguh menikmati saat-saat seperti ini, semoga hari saya seindah suasana pagi ini.

Comments

Popular posts from this blog

My favourite Movie Quotes

The mythology of Superheros Comic is not only great, it's unique. there's the superhero and there's the alter ego. Batman is actually Bruce Wayne, Spider-Man is actually Peter Parker. When that character wakes up in the morning, he's Peter Parker. He has to put on a costume to become Spider-Man and it is in that characteristic   Superman stands alone. Superman didn't become Superman, Superman was born Superman. When Superman wakes up in the morning, he's Superman.   His alter ego is Clark Kent. His outfit with the big red "S", that's the blanket he was wrapped in as a baby when the Kents found him. Those are his clothes. What Kent wears,the glasses, the business suit, that's the costume.  That's the costume Superman wears to blend in with us.   Clark Kent is how Superman views us. And what are the characteristics of Clark Kent? He's weak.. he's unsure of himself, he's a coward. Clark Kent is Superman's critique on...

Secangkir Kopi dan Teh Hijau...

Ini bukan tentang seberapa jauhnya jarak yang membentang antara kamu dan saya, ini bukan tentang bagaimana sulitnya saya dan kamu bertemu dan berbincang hanya sekedar menyapa dan bertanya ada apa. Ini juga bukan tentang nikmatnya segelas kopi dan teh hijau yang biasa kamu nikmati sambil membaca Nina Garcia ketika sore hari tiba dan menyapa. Ini tentang suatu sore dimana kita duduk bersama, sambil menikmati dinginnya kopi hitam dan hangatnya teh hijau, berbincang dan bercerita tentang betapa cerdasnya sang penemu sabun cuci berwarna merah, tentang ibu kota yang dipenuhi Super Mall dimana-mana, dan masa-masa sekolah yang kembali terulang di S2. Ini tentang bagaimana akhirnya kita bertemu, saling bertanya dan menyapa secara nyata. Ini tentang bagaimana saya akhirnya bisa memperhatikan kamu yang bercerita sambil sesekali membetulkan letak kaca mata, memperhatikan kamu yang sesekali tertawa ketika bercerita tentang bagaimana kamu mengemudi tanpa kaca mata. Ini bukan tentang ni...