March 25, 2009

Kumuh

Dalam waktu kurang dari 15 hari, Seharusnya seluruh warga Indonesia akan menyambut pesta demokrasi yang terjadi setiap lima tahun untuk memilih para wakil rakyat (wakil????) yang akan mengemban amanat seluruh rakyat Indonesia dengan cara menjalankan negara Indonesia dengan baik demi mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
Selama beberapa bulan terakhir para calon wakil rakyat tersebut, yang terdiri dari berbagai macam profesi sibuk mengiklankan dirinya agar menarik perhatian rakyat agar kemudian rakyat sebagai pemilih jatuh hati dan memilih mereka dalam pemilu mendatang. Berbagai cara mereka lakukan untuk beriklan, mulai dari memasang spanduk-spanduk dengan wajah mereka yang dilengkapi dengan slogan-slogan muluk, membagikan sticker-sticker sesuai warna partai, sampai beriklan dengan media internet, bahkan ada yang mendompleng foto Presiden Negara Adi Kuasa dalam spanduk mereka sebagai media beriklan.
Sekarang coba tengok setiap sudut dan perempatan kota, hampir bisa dipastikan di sana terdapat hiasan-hiasan iklan para wakil rakyat tersebut, lalu kemudian amati dengan seksama tidakkah kota yang seharusnya Indah ini tampak sangat kumuh, ditiap sudut kota tampak gambar-gambar yang rusak terkena debu dan air hujan, bendera-bendera sobek yang melambai-lambai kearah jalan raya. Lalu apakah sesudah pemilu ini mereka akan mencabuti atribut-atribut periklanan tersebut dengan semangat yang sama seperti ketika mereka memasang iklan tersebut. Apakah mereka mau menggosok tiap tembok jalan sehingga tidak tampak bekas lem sticker dari gambar yang mereka pasang. Apakah setelah semua ini berkahri kota kita akan kembali bersih seperti sebelum ada gambar-gambar tersebut..saya rasa tidak...