Skip to main content

fokus...

Akhirnya di bulan ketiga tahun 2009 ini saya berhasil memposting sebuah tulisan kedalam blog saya ini, entah kenapa sampai hari ini baru satu tulisan yang saya mampu buat, padahal bulan-bulan sebelumnya mungkin pada tengah bulan saja saya sudah menulis lebih dari setengah lusin buah pikiran.

Sepertinya selama sebulan ini pikiran saya terlalu melanglang buana memikirkan banyak hal, sehingga terlalu banyak hal yang ingin saya tulis dalam blog, langit hari ini, ironisme kehidupan, menyelami ibu kota, dunia tanpa aparat, dan ide-ide bodoh lain yang ingin saya bagi dalam blog ini, tetapi karena luapan ide yang terkadang membutakan logika membuat saya tidak fokus pada satu tulisan tertentu sampai akhirnya tidak menulis apapun.

Terkadang emosi atau semangat yang terlalu besar membuat kita melupakan keterbatasan diri ini, sering kali manusia sebagai mahluk berhawa nafsu dibutakan oleh keinginan-keinginan yang beraneka ragam dalam satu rentang waktu tertentu. Ada orang yang ingin berkuliah sambil ber full time job ria, ada yang mengambil 2 kuliah untuk jurusan yang berbeda di tempat yang berbeda pada waktu yang bersamaan.

Semangat atau gairah ataupun keinginan memang diperlukan dalam meraih tujuan-tujuan hidup, tanpa keinginan dan gairah untuk belajar tentunya tidak akan ada lampu pijar ataupun energi listrik, tanpa keinginan untuk berlatih tentunya tidak akan ada “free kick that came from David Beckham Right foot”. Semua keinginan dan gairah dalam diri manusia lah yang akhrinya mendorong mereka untuk melakukan sesuatu sesuai keinginan mereka.

Tetapi ada kalanya semangat yang berlebihan membuat kita ingin melakukan dua hal secara bersamaan sehingga melupakan keterbatasan diri dan menghasilkan suatu hasil kerja yang tidak maksimal. Mungkin ada baiknya jika kita lebih berkonsentrasi pada satu hal sampai persoalan itu selesai lalu kemudian kembali mengalihkan perhatian pada tujuan berikutnya, bukankah David Beckham juga tidak bisa melakukan tendangan bebas dengan dua kaki sekaligus.

Comments

Popular posts from this blog

My favourite Movie Quotes

The mythology of Superheros Comic is not only great, it's unique. there's the superhero and there's the alter ego. Batman is actually Bruce Wayne, Spider-Man is actually Peter Parker. When that character wakes up in the morning, he's Peter Parker. He has to put on a costume to become Spider-Man and it is in that characteristic   Superman stands alone. Superman didn't become Superman, Superman was born Superman. When Superman wakes up in the morning, he's Superman.   His alter ego is Clark Kent. His outfit with the big red "S", that's the blanket he was wrapped in as a baby when the Kents found him. Those are his clothes. What Kent wears,the glasses, the business suit, that's the costume.  That's the costume Superman wears to blend in with us.   Clark Kent is how Superman views us. And what are the characteristics of Clark Kent? He's weak.. he's unsure of himself, he's a coward. Clark Kent is Superman's critique on...

Secangkir Kopi dan Teh Hijau...

Ini bukan tentang seberapa jauhnya jarak yang membentang antara kamu dan saya, ini bukan tentang bagaimana sulitnya saya dan kamu bertemu dan berbincang hanya sekedar menyapa dan bertanya ada apa. Ini juga bukan tentang nikmatnya segelas kopi dan teh hijau yang biasa kamu nikmati sambil membaca Nina Garcia ketika sore hari tiba dan menyapa. Ini tentang suatu sore dimana kita duduk bersama, sambil menikmati dinginnya kopi hitam dan hangatnya teh hijau, berbincang dan bercerita tentang betapa cerdasnya sang penemu sabun cuci berwarna merah, tentang ibu kota yang dipenuhi Super Mall dimana-mana, dan masa-masa sekolah yang kembali terulang di S2. Ini tentang bagaimana akhirnya kita bertemu, saling bertanya dan menyapa secara nyata. Ini tentang bagaimana saya akhirnya bisa memperhatikan kamu yang bercerita sambil sesekali membetulkan letak kaca mata, memperhatikan kamu yang sesekali tertawa ketika bercerita tentang bagaimana kamu mengemudi tanpa kaca mata. Ini bukan tentang ni...