January 10, 2009

Mati Sekarang

Tepat 48 jam setelah semua umat kristiani merayakan Hari Natal. Diawali dengan sebuah ledakan rudal, negara yang sebenarnya tidak memiliki wilayah secara de facto menyerang warga sipil Palestina dengan membabi buta. Sampai hari ini lebih dari 700 orang warga sipil yang terdiri banyak balita yang baru belajar mengucapkan kata “mamah” dan bocah-bocah lugu yang bahkan belum memiliki malu.

Semenjak orang orang Israel merebut paksa tanah Palestina dari tangan penduduk asli palestina, semenjak itu pula perang tidak pernah usai. Semenjak itu pula penderitaan rakyat Palestina tidak pernah reda. Negara-negara Arab yang kaya akan minyak seakan menutup mata dan telinga melihat saudara mereka tewas mengenaskan dijalan-jalan kota Gaza. Perserikatan Bangsa-Bangsa yang katanya ingin menjamin ketentraman dunia hanya bisa memberikan resolusi tanpa tindakan yang jelas.

Anak-anak yang bahkan belum mengerti apa itu perang harus tewas berlumuran darah di ujung-ujung jalan protokol Gaza. Beruntunglah anak-anak yang meninggal karena perang ini, mereka tidak harus menderita berlama-lama, mereka bisa langsung memasuki surga tanpa harus menderita karena teror dari zionis Israel. Jikalau anak-anak itu harus hidup lebih lama tentunya mereka akan merasakan kepedihan dikala melihat saudara-saudara mereka meninggal terlebih dahulu. Beruntunglah karena Allah menyelamatkan mereka dari peperangan bodoh didunia yang tidak tahu sampai kapan akan berakhir.

No comments: