December 30, 2011

Another Sleepless Night

Cerita ini terjadi dulu sekali, waktu saya masih pergi ke sekolah pakai kemeja putih dan celana abu-abu. Waktu itu saya sudah sipit dan masih punya banyak rambut dan kalo tidak salah, saya juga belum pernah bertemu dengan pacar saya yang sekarang.

Waktu itu saya sudah berteman dengan orang-orang yang sampai sekarang masih mau berkawan dengan saya. Ada zein yang saat ini menganggur, walau sebetulnya tidak benar-benar menganggur, karena toh masih ada gitar yang bisa di petik, ada warung yang harus di jaga, ada blog yang harus di isi tulisan, ada pacar yang harus diantar kesana kemari, di sms, di telepon, dan di gombali sebelum tidur. Ada juga Wina yang seingat saya waktu SMA dulu belum berjilbab, belum menikah, dan tentu saja belum punya mertua. Ada Nandang yang sekarang tidak tahu ada dimana, sedang apa dan bersama siapa. Ada Febrin, Tile, Yara, Reza, Ruly, Fahmi, Luqman yang tidak perlu saya ceritakan satu-satu, karena nanti jadi panjang, jadi cape nulisnya dan membuat orang jadi malas untuk membacanya.

Kembali ke cerita tadi, kalau tidak salah waktu itu saya sedang sakit. Sedang demam. Sedang pusing karena keesokan harinya mau ulangan Kimia. Kalau tidak salah ibu saya tiba-tiba masuk kamar saya, membawa obat dan segelas air putih.
"ibu, jangan minum obat sekarang, nanti saya ngantuk, nanti tidur, nanti tidak belajar kimia, nanti ulangannya jelek, nanti saya sedih"
"Gak usah belajar, udah minum obat, trus tidur"
"Besok gimana ulangannya ibu?"
"Nyontek aja!!"

Kata ibu saya nyontek itu bagian dari kehidupan, suka atau tidak suka semua orang pasti pernah mencontek, sengaja atau tidak sengaja, mengakui atau tidak mengakui. Ingat atau tidak ingat. Mungkin waktu kuliah, waktu ujian kalkulus, waktu SMA waktu ulangan kimia, waktu SD waktu di suruh menggambar burung oleh ibu guru, atau waktu bayi waktu mencontek gimana caranya dadah, atau ngomong "mama".

No comments: