Spain VS Chile

Tahukah kamu saya sudah menghabiskan berjam-jam di depan monitor ini mencoba untuk menulis sesuatu. Mencoba untuk berekspresi menyusun kata-kata agar tampak terlihat menarik dan bermakna untuk kamu baca.

Saya tekan huruf “A” kemudian “K” kemudian “U”, kemudian saya tekan spasi, lalu saya diam. Bingung, melamun, merokok, minum beberapa teguk air putih sambil mencoba mencari kata berikutnya. Lima menit berselang saya tekan tombol delete sebanyak 4 kali.

Arghhhh…Kemudian saya mulai dari awal saya tekan huruf “M” lalu “A”, L” lalu “U”. kemudian saya tekan spasi, lalu saya kembali diam, kembali bingung, absent minded, merokok lagi, minum seteguk kopi, diam lagi, minum air putih lagi lalu setelah 13 menit berselang, saya tekan tombol delete sebanyak 5 kali.

Arghhh…

saya butuh beberapa batang rokok lagi??,

tapi sudah hampir 14 batang rokok saya habiskan.

Bukankah rokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit?

Arrgggh..

Saya butuh beberapa gelas kopi lagi?

Sepertinya tidak, kopi hanya akan membuat perut saya semakin sakit

Arrrghh..

Saya butuh beberapa huruf baru, sepertinya 26 tidak cukup

Tapi dari 26 saya hanya mampu menuliskan 5 huruf

Arrghh..

Sepertinya saya tidak butuh spasi, spasi hanya akan menimbulkan ruang kosong yang membuat saya kehilangan moment untuk menulis kata berikutnya. Yang membuat saya diam, lalu merokok, lalu minum air, lau diam dan kemudian menekan tombol delete