Skip to main content

Efek Gelas Kaca

Buang saja..
Biarkan hilang tak bersisa
Biarkan pecah terbelah
Diamlah kemudian
Renungi lalu ambil nafas panjang
Karena hidup tak selamanya utuh
Karena terkadang hidup itu berserakan..



Comments

alavya-shofa said…
ah, peupeus euy, lebarrrr..
hujan said…
urang teu nyangka pu maneh penggemar Nia Daniati dengan lagunya Gelas-Gelas Kaca.. oldskul lah!
fuad hasan said…
Gelas-gelas kaca
Tunjukkan padaku
Siapa diriku iini
Ayah aku tak punya
Ibu pun aku tiada
Siapa pun aku tak punya
Hanya air mata
Yang selalu bercerita kepadaku

Gelas-gelas kaca
Bunyikan suara
Di manakah aku kini
Sepi yang mencekam
Menusuk hatiku
Kemana aku melangkah
Aku ingin pulang
Ke pangkuan ibunda sayang

Mataku terpejam
Hatipun menangis
Menantikan dirimu
Malam yang berlalu
Tak pernah tersenyum
Menghantarkan tidurku
Gelas-gelas kaca
Berikan aku cerita
Gelas-gelas kaca
Di manakah ayah bunda
hujan said…
pertanyaannya adalah.. mengapa doi bertanya pada gelas??

Popular posts from this blog

My favourite Movie Quotes

The mythology of Superheros Comic is not only great, it's unique. there's the superhero and there's the alter ego. Batman is actually Bruce Wayne, Spider-Man is actually Peter Parker. When that character wakes up in the morning, he's Peter Parker. He has to put on a costume to become Spider-Man and it is in that characteristic   Superman stands alone. Superman didn't become Superman, Superman was born Superman. When Superman wakes up in the morning, he's Superman.   His alter ego is Clark Kent. His outfit with the big red "S", that's the blanket he was wrapped in as a baby when the Kents found him. Those are his clothes. What Kent wears,the glasses, the business suit, that's the costume.  That's the costume Superman wears to blend in with us.   Clark Kent is how Superman views us. And what are the characteristics of Clark Kent? He's weak.. he's unsure of himself, he's a coward. Clark Kent is Superman's critique on...

Secangkir Kopi dan Teh Hijau...

Ini bukan tentang seberapa jauhnya jarak yang membentang antara kamu dan saya, ini bukan tentang bagaimana sulitnya saya dan kamu bertemu dan berbincang hanya sekedar menyapa dan bertanya ada apa. Ini juga bukan tentang nikmatnya segelas kopi dan teh hijau yang biasa kamu nikmati sambil membaca Nina Garcia ketika sore hari tiba dan menyapa. Ini tentang suatu sore dimana kita duduk bersama, sambil menikmati dinginnya kopi hitam dan hangatnya teh hijau, berbincang dan bercerita tentang betapa cerdasnya sang penemu sabun cuci berwarna merah, tentang ibu kota yang dipenuhi Super Mall dimana-mana, dan masa-masa sekolah yang kembali terulang di S2. Ini tentang bagaimana akhirnya kita bertemu, saling bertanya dan menyapa secara nyata. Ini tentang bagaimana saya akhirnya bisa memperhatikan kamu yang bercerita sambil sesekali membetulkan letak kaca mata, memperhatikan kamu yang sesekali tertawa ketika bercerita tentang bagaimana kamu mengemudi tanpa kaca mata. Ini bukan tentang ni...