Skip to main content

Masturbasi #2 - Bird Watching

Kalau sedang ada masalah atau ada yang dipikirkan hingga membuat saya gundah, biasanya saya selalu menyempatkan diri untuk pergi ke tempat-tempat tertentu mungkin stasiun kereta, mungkin lapangan sepak bola, mungkin jembatan penyebrangan, ruang hijau kota, atau bahkan hanya di teras rumah. Apa yang saya lakukan hanya duduk diam, lalu memperhatikan sekitar, terkadang fokus hanya memperhatikan satu objek, namun tidak jarang juga fokus beberapa objek.

Terkadang saya memperhatikan benda mati seperti kolam ikan, bangku kosong, mangkuk legendaris bergambar ayam jago yang baru saja diletakan di pinggir ember hijau milik sang tukang mie ayam atau bahkan saya hanya memperhatikan beberapa botol minuman plastik kosong yang berserakan disekitar tempat sampah.

Namun saya lebih sering memperhatikan yang bernyawa, kucing hitam yang mengigit tikus buruan, sekelompok anak kecil yang bermain sepak bola, seorang ibu yang kerepotan membawa belanjaan dalam belasan kantong plastik, sepasang pelajar yang berjalan bergandengan tangan, tukang baso tahu yang tampak sudah kerepotan melawan gaya gravitasi.

Saya selalu berusaha memahami sesuatu tentang mereka, mengira-ngira dimana rumah mereka, apa pekerjaan mereka, apa yang mereka lakukan setiap hari, apakah mereka juga memiliki masalah seperti saya, apakah mereka tau kalau saya sedang bingung, apakah mereka ini, apakah mereka itu, apakah mereka begini dan begitu.

Buat saya kegiatan itu menyenangkan semacam self healing, saya akan selalu merasa lebih baik ketika melihat bahwa di dalam ekosistem ini saya tidak hidup seorang diri, masih banyak manusia lain yang mungkin memiliki masalah yang lebih berat dari pada saya, ada ibu-ibu yang tidak menyadari betul bahwa kemasan plastik itu sangat tidak ramah lingkungan, ada anak-anak yang saling berteriak minta dioperi bola, ada tukang baso tahu yang tetap optimis bahwa hari esok masih perlu diperjuangkan, ada sepasang pelajar yang seakan tidak peduli banyaknya PR matematika yang harus mereka kumpulkan besok.



Comments

Popular posts from this blog

My favourite Movie Quotes

The mythology of Superheros Comic is not only great, it's unique. there's the superhero and there's the alter ego. Batman is actually Bruce Wayne, Spider-Man is actually Peter Parker. When that character wakes up in the morning, he's Peter Parker. He has to put on a costume to become Spider-Man and it is in that characteristic   Superman stands alone. Superman didn't become Superman, Superman was born Superman. When Superman wakes up in the morning, he's Superman.   His alter ego is Clark Kent. His outfit with the big red "S", that's the blanket he was wrapped in as a baby when the Kents found him. Those are his clothes. What Kent wears,the glasses, the business suit, that's the costume.  That's the costume Superman wears to blend in with us.   Clark Kent is how Superman views us. And what are the characteristics of Clark Kent? He's weak.. he's unsure of himself, he's a coward. Clark Kent is Superman's critique on...

Secangkir Kopi dan Teh Hijau...

Ini bukan tentang seberapa jauhnya jarak yang membentang antara kamu dan saya, ini bukan tentang bagaimana sulitnya saya dan kamu bertemu dan berbincang hanya sekedar menyapa dan bertanya ada apa. Ini juga bukan tentang nikmatnya segelas kopi dan teh hijau yang biasa kamu nikmati sambil membaca Nina Garcia ketika sore hari tiba dan menyapa. Ini tentang suatu sore dimana kita duduk bersama, sambil menikmati dinginnya kopi hitam dan hangatnya teh hijau, berbincang dan bercerita tentang betapa cerdasnya sang penemu sabun cuci berwarna merah, tentang ibu kota yang dipenuhi Super Mall dimana-mana, dan masa-masa sekolah yang kembali terulang di S2. Ini tentang bagaimana akhirnya kita bertemu, saling bertanya dan menyapa secara nyata. Ini tentang bagaimana saya akhirnya bisa memperhatikan kamu yang bercerita sambil sesekali membetulkan letak kaca mata, memperhatikan kamu yang sesekali tertawa ketika bercerita tentang bagaimana kamu mengemudi tanpa kaca mata. Ini bukan tentang ni...