October 3, 2012

Masturbasi #1 - Menulis


Kalau ada yang bertanya kenapa saya suka menulis?
Saya akan menjawab karena the sense of escape yang ditimbulkan pada saat saya menulis.

Kalau hidup ini saya ibaratkan penjara dengan jeruji-jeruji semacam kuliah, pekerjaan, dan tanggung jawab lainnya, maka saat-saat menulis itu bisa saya ibaratkan saat-saat saya melarikan diri sejenak. Menyelinap keluar penjara untuk sementara saja, mungkin hanya pergi ke halaman, mungkin pergi membeli secangkir kopi atau mungkin pergi ke Bali seperti apa yang Gayus lakukan. Menulis itu ibarat melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang ingin saya tuju, ke tempat dimana saya bisa menjadi siapapun yang saya mau, dan melakukan apa yang saya mau. Ke tempat dimana saya tidak perlu takut untuk menjadi saya, hanya karena takut dianggap tidak normal. Ke tempat dimana saya bisa terbang tanpa perlu memiliki sayap atau tiket pesawat.

Buat saya menulis juga ibarat masturbasi tanpa perlu merasa berdosa. Walaupun saya bukan penulis, tapi ketika saya menulis sesuatu, entah itu sebuah cerita, puisi, esai, atau bahkan status twitter, selalu ada perasaan menyerupai orgasme yang tidak bisa lagi digambarkan. Perasaan lega bercampur dengan kebahagiaan. 

Mungkin karena perasaan-perasaan itulah akhirnya sampai sekarang saya masih menjadikan menulis sebagai candu yang tidak ingin saya hilangkan, kegiatan yang harus saya lakukan karena memang saya butuhkan. 

Selalu ada ada hal-hal yang hilang ketika saya berhenti menulis.

No comments: