Skip to main content

Adele - 21


1, 2, 3 Action...!!!

"Aduh bentar saya masih bingung mau tulis apa, sebentar, tariiiik nafas duluu..ngerokok dulu 1/2 batang... dan mari kita action!!!"

Saya baru saja selesai mendengarkan album adele yang judulnya 21, yang katanya menjadi album paling laris tahun 2011 ini. "Wuiiih dahsyat.."

Menurut gossip yang saya dengar, sebelumnya tolong dicatat tebal-tebal pake times new roman 12, gosip bukan saya dengar dari insert, kabar kabari, cek ricek, kiss, dan teman-teman lainnya lho. Masih menurut gosip yang tadi saya bilang, katanya album ini album paling galau tahun ini (Semakin semangat download *Devil*). Dikarenakan adele menggarap album ini ketika dia sakit hati ditinggal kekasihnya.

Album yang dihasilkan setelah seorang musisi mengalami patah hati dan kegalauan yang mendalam biasanya sangat highly recommended dari segi lirik (Itu menurut saya lho kakak..). ''tidak percaya"? Mari kita sejenak melirik ke belakang album-album tipe ini, ada battle studies dari John Mayer, ada Januari dari Glenn Fredly, yang terakhir Andien dengan "aduh saya lupa judulnya" Pokonya yang itu lah yang moving-moving.
See!! Keren-keren kan?
Tapi itu kan pendapat saya lho.. Tidak tahu kalau pendapat anda-anda.

"Iklan Sejenak"

Back to Adele
"1, 2, 3 Action!!!"
Album dibuka dengan lagu "Rolling in the deep" yang juga jadi single pertama album ini. Menunjukan kalau Adele sudah sembuh dari sakit hatinya, kalau kata ABG sekarang "sudah gak galau lagi kakak" kalau kata Andien udah "moving on" Lirik-lirik seperti "You're gonna wish you never had met me, Tears are gonna fall, rolling in the deep" seperti ingin menekankan kalau "Aku.. Kamu.. Kita, END!!" mungkin itu kata adele.

"Turning Tables" masih nyeritain gimana kekesalan dia sama mantan cowonya, curhat-curhat begitulah. Dari mulai pertengkaran yang muncul dari hal-hal yang entah apa sampai akhirnya doi kembali ngomong "Aku.. Kamu.. Kita, END!!
Kalo dalam lagunya dia bilang gini:
"God Only knows what we're fighting for", "Under your thumb i can't breathe" "So i won't let you close enough to hurt me", "It's time to say good buy to turning tables"

Layakanya kebanyakan wanita yang patah hati, yang pada umumnya terkena Roller Coster Mood Syndrome, terkadang merasa sedih sekaliiii, merasa ingin mterus menangis, sampai habis paseo bertumpuk- tumpuk, terkadang merasa semangat, merasa sudah sembuh, merasa kuat bahkan dari samson sekalipun. Adele pun tampak mengalami sindrom seperti itu, di Lagu berikutnya seakan ingin melakukan pembenaran atas tindakan galaunya ia menulis lirik-lirik seperti "Some say I'll be better without you, But they don't know you like I do" dan "He won't go, He can't do it on his own, If this ain't love, then what is?"

Lagu terakhir dan paling sering di putar di Ipod saya adalah lagu "Hiding My Heart" yang jadi lagu bonus atau bahasa kerennya bonus track. Di Lagu ini seakan semua misteri terkuak..huahahaha.. Cuihhh sekali bahasa saya yah!? Di lagu ini sepertinya semua cerita dikemas ulang dan cerita di 14 lagu sebelumnya diceritakan kembali dalam 1 lagu, lirik-lirik yang biasa tapi jero itu yang muncul di lagu ini. Mari cek beby cek bait pertama:
This is how the story went
I met someone by accident
who blew me away
blew me away
And It was in the darkest of my days
When you took my sorrow and you took my pain
And buried them away, you buried them away

Bait selanjutnya:
But like everything I've ever known
you'll disappear one day
So I'll spend my whole life hiding my heart away

"Nyeri-nyeri moal bisa di ubaran" sepertinya salah satu lirik lagu yang sangat berkorelasi dengan album Adele yang kedua ini..
Mari kita dengarkan bersama, renungi, eittssss..jangan lupa beli paseo, siapa tau kamu nangis pas lagi dengerin lagu-lagunya....

Comments

Popular posts from this blog

Innovative Leadership

Perubahan terjadi setiap saat tanpa disadari ataupun tidak. Perubahan terjadi dengan sangat cepat terjadi seiring dengan terjadinya globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Persaingan yang semakin ketat menuntut sebuah organisasi untuk senantiasa melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Seorang pemimpin dapat menjadi tolak ukur mampu atau tidaknya sebuah organisasi bertahan dan bersaing menghadapi perubahan zaman. Di era globalisasi dimana persaingan semakin ketat, kemampuan sebuah organisasi untuk melakukan inovasi dapat menjadi salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk senantiasa meningkatkan daya saing dari organisasi tersebut, kemampuan pemimpin untuk melakukan inovasi dalam organisasi menjadi upaya yang harus dilakukan. Pemimpin dituntut untuk senantiasa melakukan inovasi-inovasi cerdas untuk meningkatkan daya saing organisasi tersebut. Pemimpin yang inovatif adalah pemimpin yang mampu berpikir inovatif yang mampu membuka peluang terhadap ide-ide baru ...

Meet And Greet With Munthe..

Tanggal 15 January 2011 lalu di Braga Cafe And Craft berlangsung acara Meet and Greet with Munthe. Acara yang di gagas oleh Mbak Arien (Lady Underground Bandung) ini berlangsung dari pukul 19:00 - 22:00. Banyak audience dari kalangan media, musisi, orang awam (Red: non praktisi musik dan media) yang datang ke acara ini, beberapa diantaranya adalah eks gitaris Turtle Junior, Vokalis Cherry Bombshell, dan beberapa musisi underground asal Bandung serta praktisi musik tradisional. Sempat pikir oleh saya kalau bukan karena percintaan bodoh mungkin band yang saja manajerin (stupid accent) sudah bisa sebesar itu. Memiliki penggemar dan pendukung yang loyal yang memasang karya-karya band tersebut dalam pemutar MP3 nya. Tapi ya sudahlah mungkin memang begitu seharusnya. Di acara ini Munthe memainkan beberapa karyanya yaitu: 1. Shinking 2. I Love Bali 3. Perfect Hard Love 4. The Sun Has Sunset 5. Through The Sky 6. Moonshine On The Sky 7. Flower City Call 8. Running A Hard Breath 9. Pure 10. U...