December 14, 2009

Back to reality

Terkadang kamu ingin hidup dalam dunia mimpi yang kamu ciptakan dan angan-angankan sendiri, dimana dalam dunia itu kamu adalah seorang pahlawan hebat berwajah tampan yang digilai wanita-wanita cantik dan baik hati. Dalam mimpi yang lain kamu adalah seorang pemain sepak bola bertubuh kekar dengan kemampuan yang luar biasa setingkat Sir Bobby Charlton yang membuat semua lawan segan. Terkadang dalam mimpi lain kamu ingin menjadi seorang ksatria bergitar di sebuah band papan atas dunia dengan kemampuan mengolah melodi lagu dengan gitar yang luar biasa sempurna dan sering orang sebut “murudul” yang bisa membuat seorang Jimy Hendrix bangkit dari kubur lalu dengan susah payah membeli tiket pesawat ekonomi untuk menemui kamu dan meminta diajarkan bagai mana sebenrnya bermain gitar itu. Ada kalanya kamu juga memimpikan diri kamu sebagai seorang raja muda tampan dan kaya dengan fasilitas super VVIP disetiap tempat yang kamu kunjungi, dengan kekuasaan mengatur yang luar biasa besar dan kamu kemudian di cintai semua rakyat.

Tapi kembali ke realita yang sebenarnya, ternyata kamu bukanlah seorang pahlawan hebat yang berwajah tidak tampan dan tentu saja tidak di gilai wanita-wanita. Ternyata dalam kehidupan sesunguhnya kamu bukanlah seorang raja hebat seperti Hitler, kamu bukanlah pemain sepak bola, atau musisi yang dalam mimpi kamu sebut hebat

Ternyata dalam kehidupan dimana kamu bisa benar-benar bersentuhan dengan segala bagian kehidupan itu kamu adalah orang biasa yang tidak tampan, tidak kaya dan tidak terkenal. Kamu adalah seorang mahasiswa akhir yang selau gagal dalam ujian akhir, atau kamu adalah seorang anak gawang yang rajn membawakan bola dalam sebuah pertandingan bola memperebutkan seekor kambing, atau malah kamu adalah seorang penjaga toko yang menjual gitar-gitar mahal yang dulunya di gunakan oleh seorang Kurt Cobain. Kamu adalah orang yang biasa-biasa saja yang tidak memiliki gelar Sir, Profesor apalagi Professor Sir.

Lalu apakah kamu akan terus terjebak diantara dunia mimpi dan realita, apakah kamu akan bersedih dan menangisi hidup hanya karena kamu bukanlah orang yang ada di mimpi kamu. Lalu apakah kamu akan terus diam dan tidak mensyukuri realita yang ternyata tidak seindah yang apa yang kita impikan. Ataukah kamu akan bersyukur atas realita yang ada dan membiarkan semuanya berjalan indah dan apa adanya.

Cobalah bangun dan syukuri apa yang ada, karena tidak semua orang dilahirkan untuk menjadi tampan, kaya dan terkenal. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Tetapi semua orang memiliki apa yang kita sebut kebahagian. Semua orang bisa menjadi hebat dengan cara menikmati semua yang terjadi pada dunia nyata.

No comments: