Dua Novel Karya Utami yang baru saya selesaikan (Memalukan yah!?) ini saya rasa cukup baik. Baik bukan dalam arti kata ramah, jujur, rajin atau lainnya. Tapi dalam arti kata bermutu. Isinya yang kritis tentang cinta, perselingkuhan dan politisir..oooh.. tidak lelahkah kamu mendengar kata politisir??.
Saman bercerita tentang seorang pastor yang lupa akan tugasnya dan bertransformasi menjadi seorang aktivis kiri yang akhirnya dikejar polisi, sedangkan Larung merupakan lanjutan cerita Saman dimana Larung adalah tokoh yang kemudian akan bertemu dengan Saman dalam suatu misi rahasia yang masih saja bertentangan dengan polisi dan TNI.
Gaya bercerita yang sepintas mirip dengan gaya bercerita Dewi Lestari dan dialog-dialog yang kritis terhadap keadaan sosial membuat novel ini menarik untuk dibaca. Walau saya rasa lebih asik jika kamu membaca novel ini tahun 1998 atau 1999, karena terasa lebih tepat dengan keadaan Indonesia saat itu.
Comments