Skip to main content

Dunia di baLik Cermin


Dulu saat saya masih duduk di kelas satu SMP, guru fisika saya Bu Dina menjelaskan mengapa tulisan AMBULANCE di tulis terbalik, ternyata tulisan itu dibuat agar bisa dilihat dengan cermin secara sempurna. Apa yang terlihat di depan cermin selalu tampak terbalik dengan wujud aslinya.

Lalu apa jadinya dunia di balik cermin?, dunia yang merupakan refleksi dari dunia nyata dengan berbagai macam kehidupan. Setiap harinya dunia semacam ini selalu diawali dengan terbitnya matahari di ufuk barat, dan di akhiri dengan terbenamnya matahari di sebelah timur.


Di setiap sudut kota tampak bayi-bayi menggendong kakek dan nenek. Para kakek dan Nenek hanya bisa menangis untuk mengutarakan keinginan mereka, sedangkan para balita sibuk merapihkan kerah kemeja dan letak dasi mereka, mereka bersiap kerja mencari nafkah untuk makan orang-orang tua. Di akhir pekan, di suatu taman kota tampak para balita itu menggandeng tangan orang tua mereka dengan tangan kanan, sedangkan di tangan lainnya tampak sebuah balon gas yang yang telah mereka belikan untuk orang tua dan kakek nenek mereka. Tampak di jalan raya kendaraan bermotor yang jumlahnya puluhan berjalan mundur, seorang bayi merah tampak mengayuh sepeda ontel nya berjalan ke belakang.

Didunia cermin ini setiap pemimpin Negara memilih siapa saja rakyat yang akan dipimpinnya. Setiap aparatur negara melakukan kejahatan seperti melanggar lalu lintas, berjudi dan membunuh, para pelaku kejahatan tersebut akan ditangkap oleh preman-preman dan gank-gank untuk kemudian diproses hukum.

Di dalam sekolah yang terdapat di dunia cermin, tampak di setiap kelas, murid-murid menjelaskan bagaimana cara mengajar yang baik kepada guru-guru. Para siswa itu kemudian memeriksa PR dari guru-guru untuk kemudian menilai PR tersebut, di ruangan gudang tampak kepala sekolah sedang membilas kain pel bekas membersihkan pekarangan sekolah.

Didalam ruangan rumah sakit tamapak seorang balita yang bekerja sebagai dokter sedang mendengarkan pasien yang berumur 2 tahun. Pasien tersebut menjelaskan mengapa panckreas pasien tidak lagi memproduksi insulin dengan jumlah cukup.

Dalam dunia cermin ini semua hal yang terjadi merupakan refleksi dari keadaan sebenarnya yang terjadi di dunia nyata, kiri menjadi kanan, benar menjadi salah, tua menjadi muda.

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...