Skip to main content

Perkenalan saya Dengan teman-teman Baru...


Dulu guru Bahasa Indonesia saya yang katanya mirip Eddy Tansil pernah berkata “Tak Kenal Maka Tak Sayang” yaa walaupun pada awalnya saya sekolah Di ITB untuk cari ilmu bukan untuk saling menyayangi tapi tidak apalah saya memperkenalkan diri karena Ceuk Kolot Baheula (Sudah kolot, Baheula lagih) jadi manusia itu harus saling menyayangi. Dan untuk saling menyayangi itu dimulai dengan saling mengenal. Oleh karena itu mari kita berkenalan Kawan…

Nama saya Fuad Hasan bolehlah teman-teman yang nanti kalo sudah saya kenal akan saya sayangi layaknya saya menyayangi kopi dan pagi hari memanggil saya Puad atau Hasan atau Kasur atau kamu atau Heh!! . Bebaslah. Toh ini Negara bebas yang kata pembawa acara SILET sudah 65 Tahun merdeka. Teman-teman boleh percaya boleh tidak pada pembawa acara itu, tapi saya pribadi percaya karena sudah hampir 24 Tahun saya tidak bertemu tentara Belanda berkeliaran membawa senjata untuk kemudian membeli kopi kapal Api di warung kopi bertuliskan “Merdeka Atau Mati”.

Untuk tingkat Strata 1 saya angkatan 2004 mungkin bapak, ibu, akang, teteh, mbak, atau mas yang selanjutnya akan saya panggil dengan sebutan kawan ada yang menganggap saya masih muda, tapi mungkin adek-adek yang nantinya akan saya panggil dengan sebutan kawan juga, ada yang menganggap saya sudah tua, Bebaslah toh ini Negara bebas yang kata Fennie Rose yang nanti jam 11:00 WIB akan membawakan acara SILET sudah 65 Tahun Merdeka. Tapi yang jelas saya jauh lebih muda daripada Chairil Anwar yang katanya angkatan Pujangga Baru atau Almarhum Presiden Soeharto yang angkatan Orde Baru.

Terasa sekali 1 bulan kita lewati bersama menjalani Program Matrikulasi ada susah, ada senang, ada bingung, ada senang lagi, ada susah lagi, rame-rame rasanya. Untuk kawan-kawan yang tidak merasakan apa-apa dan berkata satu bulan tidak terasa silahkan coba satu bulan lagi menjalani program matrikulasi kalau belum terasa boleh ditambah 1 bulan lagi begitu seterusnya sampai benar-benar terasa. Banyak sekali yang terasa oleh saya pada program matrikulasi ini mulai dari rasa malas, rasa bingung ketika seorang dosen bertanya apakah teman saya mengalami ujian di SMP dan SMA, rasa was-was ketika seorang dosen yang lain mengancam akan mengutuk teman saya menjadi kodok. Bagaimana perasaan ibunya ketika tau anaknya kini menjadi mahluk amphibi.

Sudahlah dari pada berpanjang-panjang nanti kawan-kawan bosan. Mudah-mudahan dengan perkenalan ini saya bisa mulai menyayangi kawan-kawan sebagaimana saya menyayangi Dian Sastro. Semoga perkenalan ini bisa menjadi awal dari obrolan-obrolan kita di sudut-sudut kampus atau halte-halte bus tentang panjangnya waktu antrian berdistribusi eksponensial dipenjual sop buah sesaat sebelum Adzan Magrib menyapa. Atau tentang my English accent yang so Sundanesse.

Karena Hari ini hari kemerdekaan maka sebelum diakhri saya mengajak kawan-kawan untuk sejenak mengheningkan cipta untuk mengenang arwah arwah penasaran.
Mengheningkan Cipta Mulai..

(Dengan seluruh angkasa raya memuji)
(Pahlawan negara)
(Nan gugur remaja diribaan bendera)
(Bela nusa bangsa)
(Kau kukenang wahai bunga putra bangsa)
(Harga jasa)

(Kau Cahya pelita)
(Bagi Indonesia merdeka)


Selesai

Sudahlah..Salam Kenal Kawan…

Comments

Popular posts from this blog

Innovative Leadership

Perubahan terjadi setiap saat tanpa disadari ataupun tidak. Perubahan terjadi dengan sangat cepat terjadi seiring dengan terjadinya globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Persaingan yang semakin ketat menuntut sebuah organisasi untuk senantiasa melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Seorang pemimpin dapat menjadi tolak ukur mampu atau tidaknya sebuah organisasi bertahan dan bersaing menghadapi perubahan zaman. Di era globalisasi dimana persaingan semakin ketat, kemampuan sebuah organisasi untuk melakukan inovasi dapat menjadi salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk senantiasa meningkatkan daya saing dari organisasi tersebut, kemampuan pemimpin untuk melakukan inovasi dalam organisasi menjadi upaya yang harus dilakukan. Pemimpin dituntut untuk senantiasa melakukan inovasi-inovasi cerdas untuk meningkatkan daya saing organisasi tersebut. Pemimpin yang inovatif adalah pemimpin yang mampu berpikir inovatif yang mampu membuka peluang terhadap ide-ide baru ...

tes kepribadian

Jangan curang dengan mengintip terlebih dahulu jawabannya. Otak kita itu seperti parasut. Bekerja dengan baik jika dalam keadaan terbuka. Sangat menyenangkan untuk dilakukan, tapi Anda harus mengikuti instruksinya secara perlahan-lahan. Ucapkan keinginan Anda sebelum memulai tes! Perhatian !!!! Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan pilihan hati Anda sendiri. Hanya terdapat 4 pertanyaan dan jika Anda mengintip semua sebelum Anda menyelesaikannya, Anda tidak akan mendapat jawaban yang jujur mengenai diri Anda. Arahkan ke bawah secara perlahan, jawablah semua tes secara berurutan dan jujur. Jangan mengintip pertanyaan nomor berikutnya jika belum menjawab jawaban yang di atasnya. Gunakan pensil dan kertas untuk menulis jawaban Anda! Anda akan memerlukannya pada saat ingin mengetahui jawaban yang jujur tentang Anda. Semua jawaban akan menceritakan banyak hal tentang Anda sendiri. Jangan takut, ini hanya tes personality Dalai Lama .... :)) PERSONALITY TEST : Ingat tulis jawab...