Skip to main content

Kenapa Gambir...

Perlahan namun pasti kereta ini mulai melaju, membawa saya dan ratusan orang lainnya pergi menjauh dari stasiun bernuansa hijau yang orang-orang kenal dengan nama Gambir. Dari dulu saya selalu bertanya kenapa dinamakan Gambir? Apakah arti dari Gambir? Nama pahlawan kah? nama buah buahan kah? Sayur kah? atau bahkan nama seorang penyanyi melayu berambut kribo yang biasa tampil dengan pakaian beraneka warna ala laskar pelangi dan terbiasa menghibur para tentara Pembela Tanah Air yang kemudian melakukan aksi Heroic dengan melakukan aksi bom bunuh diri di daerah stasiun kereta bernuansa hijau tersebut kini berdiri.

Tapi untuk apa pula saya pikirkan, toh tidak akan ada soal ujian yang menanyakan hal itu. Jika saya mati nanti pun saya yakin malaikat tidak akan menanyakan kenapa stasiun kereta yang dibangun di tengah jalan dekat monas yang entah kenapa bernuansa hijau itu dinamakan gambir.

Comments

Popular posts from this blog

Innovative Leadership

Perubahan terjadi setiap saat tanpa disadari ataupun tidak. Perubahan terjadi dengan sangat cepat terjadi seiring dengan terjadinya globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Persaingan yang semakin ketat menuntut sebuah organisasi untuk senantiasa melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Seorang pemimpin dapat menjadi tolak ukur mampu atau tidaknya sebuah organisasi bertahan dan bersaing menghadapi perubahan zaman. Di era globalisasi dimana persaingan semakin ketat, kemampuan sebuah organisasi untuk melakukan inovasi dapat menjadi salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk senantiasa meningkatkan daya saing dari organisasi tersebut, kemampuan pemimpin untuk melakukan inovasi dalam organisasi menjadi upaya yang harus dilakukan. Pemimpin dituntut untuk senantiasa melakukan inovasi-inovasi cerdas untuk meningkatkan daya saing organisasi tersebut. Pemimpin yang inovatif adalah pemimpin yang mampu berpikir inovatif yang mampu membuka peluang terhadap ide-ide baru ...

Meet And Greet With Munthe..

Tanggal 15 January 2011 lalu di Braga Cafe And Craft berlangsung acara Meet and Greet with Munthe. Acara yang di gagas oleh Mbak Arien (Lady Underground Bandung) ini berlangsung dari pukul 19:00 - 22:00. Banyak audience dari kalangan media, musisi, orang awam (Red: non praktisi musik dan media) yang datang ke acara ini, beberapa diantaranya adalah eks gitaris Turtle Junior, Vokalis Cherry Bombshell, dan beberapa musisi underground asal Bandung serta praktisi musik tradisional. Sempat pikir oleh saya kalau bukan karena percintaan bodoh mungkin band yang saja manajerin (stupid accent) sudah bisa sebesar itu. Memiliki penggemar dan pendukung yang loyal yang memasang karya-karya band tersebut dalam pemutar MP3 nya. Tapi ya sudahlah mungkin memang begitu seharusnya. Di acara ini Munthe memainkan beberapa karyanya yaitu: 1. Shinking 2. I Love Bali 3. Perfect Hard Love 4. The Sun Has Sunset 5. Through The Sky 6. Moonshine On The Sky 7. Flower City Call 8. Running A Hard Breath 9. Pure 10. U...