Skip to main content

Lebaran LAGI..

Bulan di langit sudah tampak berbentuk sabit, sepertinya bulan Ramadhan yang penuh berkah ini akan segera berakhir, bulan dimana seluruh atmosfer kehidupan terasa berbeda, bulan dimana makanan khas seperti kolak pisang mendadak digemari oleh orang-orang, bulan dimana rasa kekeluargaan sepertinya bertambah erat seiring dengan rutinitas makan sahur dan buka puasa bersama.

Bulan yang mempengaruhi kehidupan saya secara global, bulan dimana setiap tahunnya selalu mendatangkan peristiwa penting yang mungkin membuat saya sedikit berpikir untuk lebih mencintai hidup saya yang mungkin belum banyak member manfaat bagi orang-orang disekitar saya..

Bulan Ramadhan akan segera pergi berganti dengan bulan baru yang diawali oleh hari yang suci dimana semua umat muslim saling memohon maaf karena kesalahannya, hari dimana tiba-tiba inbox message kita dipenuhi oleh pesan-pesan bernuansa permintaan maaf dengan kata-kata mutiara yang dirangkai, yang jujur saya akui jarang saya baca.

Hari raya lebaran dimana kita mengucapkan kata dengan empat huruf yang entah mengapa sulit sekali kita katakan pada hari-hari biasa. Hari dimana kita berkumpul dengan sanak saudara dan keluarga, berbincang dan bercanda sambil sedikit membuka mulut untuk memberi ruang masuk kepada sendok stainless Steel berukir bunga warisan nenek moyang berisi kuah opor ayam yang sejak pagi saat ustad berceramah sudah terbayang dalam pikiran kita. Hari dimana nuansa bahagia meliputi seisi rumah nenek didesa atau ayah di kota.

Satu Hari berdurasi dua puluh empat jam yang sangat singkat yang selalu saya nantikan setiap tahun. Hari pun berganti dengan hari-hari biasa dimana rutinitas kembali harus kita jalani. Saat-saat dimana saya merindukan Hari Lebaran Lagi.

Comments

Wina Widyana said…
pu, mun punya sms lebaran yg bagus tapi gak pake puitis2an...forward ka urang owkayh?

akan aku sebarkan pada nama2 di phonebook-kuw
(yg penting2 sajah tentunya)

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...