Skip to main content

Kunang-kunang Jakarta



Akhirnya waktunya tiba, cahaya lampu kota Jakarta serupa kunang-kunang yang sejak tadi menyinari kebersamaan kita perlahan semakin berpendar hingga akhirnya hilang dari pandangan. Kita kembali berjalan ke sumbu yang berbeda. Sumbu-sumbu yang belum bertemu dan bersama. Sumbu yang memaksa kita untuk sejenak melepaskan ikatan di kedua tangan kita, kembali menegakan kepala kita yang semula saling bersandar. 

Putaran roda yang semakin lama semakin cepat, membawa saya semakin jauh hingga akhirnya hanya menyisakan kenangan. Kenangan tentang kita yang menikmati sore hari berdua saja, memandang buih ombak yang akhirnya hancur menghantam batu.
Esok, ketika matahari kembali bersinar, kita akan kembali berjalan sendirian tanpa tangan yang berikatan, tanpa kepala yang saling bersandar sambil berharap suatu hari kita akan menikmati kunang-kunang itu sampai pagi menjelang.



@fuadhsan
Ditulis di atas bus Primajasa sambil 
memandangi lampu kota yang 
perlahan hilang dari balik jendela

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...