Skip to main content

Takut Istri

Suatu hari saat matahari mulai bersinar malu-malu, ada seorang Jendral yang bukan jendral sebenarnya sedang berbicara bersama para menteri dan panglima-panglima perang. Seingat saya mereka sedang berbicara tentang bagaimana seharusnya pria bersikap dalam menghadapi wanita.

Dengan sedikit pongah sang Jendral berkata "Kita sebagai pria jangan mau kalah dan diatur sama wanita. Kita itu pemimpin, sudah sepatutnya juga wanita itu menuruti, dan menghormati kita, jangan mau di dikte, diatur-atur apalagi di suruh ini suruh itu". Para menteri dan panglima perang pun terkagum-kagum dan memberikan pujian kepada Sang Jendral.

Ketika para panglima dan menteri masih bergantian memberikan sanjungan, tiba-tiba dengan tergesa-gesa seorang asisten pribadi ibu Jendral datang sambil berbicara "Pak Jendral, kata ibu cepat balas sms ibu, atau ibu marah.", dengan wajah memerah pak jendral pun menjawab "iya, saya balas sekarang."

Serentak seisi ruangan tertawa, sang Jendral hanya bisa tersipu. Tidak lama menteri hura-hura pun berkata "aaah, bapak Jendral ini, ternyata cuma ngomong doang. Kalau saya betul tidak takut istri pak, saya yang lebih berkuasa"
"Memangnya bapak tidak takut sama istri bapak?" kata Jendral coba membela diri
"Tidak, saya kan imam bagi istri saya"
"Hebat sekali bapak yah, tapi ngomong-ngomong bapak mau kemana, katanya mau ngbrol-ngbrol sampai pagi sama kita"
"Aduh, saya gak ikut, nanti bisa digantung saya sama istri saya"
Dan seisi rauangan pun tertawa bersamaan.

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Efek Gelas Kaca

Buang saja.. Biarkan hilang tak bersisa Biarkan pecah terbelah Diamlah kemudian Renungi lalu ambil nafas panjang Karena hidup tak selamanya utuh Karena terkadang hidup itu berserakan..