Skip to main content

Patah Hati

patah
/a/ putus
/ki/ 1. terhenti; 2. tidak dapat dilanjut lagi

hati
/n/ 1. organ badan yang berwarna kemerahan dibagian kanan atas rongga perut gunanya untuk mengabil sari makana dari darah dan menghasilkan empedu; 2. jantung; 3. sesuatu yang ada dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian-pengertian (perasaan-perasaan dsb.); 4. apa yang terjadi dalam batin; 5. sifat (tabiat) batin manusia;

Lalu apa makna sesungguhnya dari patah hati itu. Apakah patah hati itu berarti perasaan yang muncul ketika kamu mendapati bahwa cinta kamu tidak bertepuk dua tangan? Apakah patah hati itu ketika kamu menangis semalaman hingga akhirnya tertidur dan kembali menangis ketika keesokan harinya kamu terbangun dan menyadari bahwa pagi masih menawarkan kenyataan yang tidak signifikan berbeda?

Seperti apakah rasanya patah hati itu? apakah rasanya seperti tahu bulat? apakah rasanya pahit seperti obat analgesiknya dede yusuf yang kamu minum tanpa bantuan air.

Ataukah memang patah hati itu tidak bisa dirasakan oleh lidah, seperi sakit gigi, seperti ketika kamu gagal mendapatkan nilai 9 di mata pelajaran pendidikan moral pancasila. Ataukah rasanya sama seperti ketika suatu pagi seorang mantan kekasih yang masih kamu sayangi tiba-tiba memberi kabar bahwa dia akan segera menikah dengan seorang pria yang tentu saja bukan kamu? Ataukah rasanya sama seperti ketika kamu terbangun oleh suara telepon yang ternyata mantan kekasih kamu yang mau menikah tadi yang entah kenapa dengan begitu lugunya meminta bantuan kamu untuk sekedar menjadi pagar bagus atau penyebar undangan ke teman-teman lama kalian.

Seperti maknanya yang beragam dan tentu saja masih simpang siur, perilaku yang muncul akibat patah hatipun beragam. Seorang teman saya menghabiskan berliter-liter bahan bakar premium sambil berkeliling kota dan memacu motornya kencang sekali di pagi buta ketika dia patah hati. Teman saya yang lain, yang mungkin sedang patah hati juga, menyanyikan lagu sadisnya Afgan di ruang belajar berkali-kali sampai akhirnya berhenti dan mengajak saya dan teman-teman yang lain untuk menemani dia menyanyikan lagu yang sama di ruang karaoke. Sementara itu teman saya yang lain, yang gemuk, mengajak saya dan satu orang teman saya yang lain untuk mendengarkan cerita sedihnya, di pinggir jalan!!! di pagi buta!!

Ada juga perilaku-perilaku yang lain, yang boleh lah kamu sebut "lucu" kalau kamu menganggap kata "menyebalkan" itu kurang sopan, perilaku seperti merasa bahwa semua lagu pop yang bertemakan sedih itu dia bangettt, atau memutar film atau lagu yang mereka anggap sebagai soundtrack of their love life hanya untuk kembali mengenang, menangis, dan minta dikasihani.

Tidak ada yang baku dan pasti, semuanya masih sangat-sangat beragam dan simpang siur, patah hati itu layaknya objek penelitian yang tidak pernah akan dapat didefinisikan dengan pasti makna dan pengertiannya, semakin banyak kamu bertanya dan mengamati maka sebanyak itulah defisini dan makna yang akan kamu temui.

Selamat Mencari (kalau mau)

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Friend's mean a Lot...

Pernah disuatu tengah malam dengan hujan yang sangat deras, teman saya yang terbangun karena bermimpi buruk tentang saya langsung mengirimi saya pesan pendek yang isinya pertanyaan “Pu kamu ga apa-apa kan?”. Di malam yang lain saat saya dan teman-teman saya sedang makan malam bersama terdengar pertanyaan yang berbunyi “Pu, maneh bisa cageur teu?,” “Urang mah hayang si fuad cageur, dioperasi ke, dikumahakeun lah nu penting mah cageur”. Hari minggu kemarin teman saya memperkenalkan seorang wanita pada saya tanpa saya minta, katanya dia ingin melihat saya punya pacar agar bisa bahagia. Saya jadi teringat pertanyaan seorang guru bahasa Inggris kepada saya sekitar tiga tahun tahun lalu, “Why are your friends, your friends??”, kemudian setelah tiga puluh detik mencerna pertanyaan tersebut dalam stimulus otak saya yang besarnya sedikit lebih besar daripada bola baseball, saya pun menjawab “Because I love them, and I trust Them”. Yes.. tidak diragukan lagi saya mencinta

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N