Skip to main content

Posts

Showing posts from 2011

Another Sleepless Night (2)

Dimana pacar saya? Yang mana? Yang itu. Wanita yang sudah hampir setahun ini menjadi pacar saya. Yang berjilbab. Yang kalau senyum lebar sekali hingga tampak mempesona. Yang tiap bulan suka menstruasi. Yang masih mau menemani saya minum kopi walau tidak suka. Yang rajin menghitung, mencari jarak. mencari nilai optimum. Yang suka saya panggil yang, atau neng, atau ga. Yang memanggil saya pu, atau yang, atau aa. Yang suka bilang kangen. Bilang sayang. Yang kadang-kadang menggelikan, kadang-kadang kekanak-kanakan. tapi Menyenangkan.

Another Sleepless Night

Cerita ini terjadi dulu sekali, waktu saya masih pergi ke sekolah pakai kemeja putih dan celana abu-abu. Waktu itu saya sudah sipit dan masih punya banyak rambut dan kalo tidak salah, saya juga belum pernah bertemu dengan pacar saya yang sekarang. Waktu itu saya sudah berteman dengan orang-orang yang sampai sekarang masih mau berkawan dengan saya. Ada zein yang saat ini menganggur, walau sebetulnya tidak benar-benar menganggur, karena toh masih ada gitar yang bisa di petik, ada warung yang harus di jaga, ada blog yang harus di isi tulisan, ada pacar yang harus diantar kesana kemari, di sms, di telepon, dan di gombali sebelum tidur. Ada juga Wina yang seingat saya waktu SMA dulu belum berjilbab, belum menikah, dan tentu saja belum punya mertua. Ada Nandang yang sekarang tidak tahu ada dimana, sedang apa dan bersama siapa. Ada Febrin, Tile, Yara, Reza, Ruly, Fahmi, Luqman yang tidak perlu saya ceritakan satu-satu, karena nanti jadi panjang, jadi cape nulisnya dan membuat orang jadi malas

Takut Istri

Suatu hari saat matahari mulai bersinar malu-malu, ada seorang Jendral yang bukan jendral sebenarnya sedang berbicara bersama para menteri dan panglima-panglima perang. Seingat saya mereka sedang berbicara tentang bagaimana seharusnya pria bersikap dalam menghadapi wanita. Dengan sedikit pongah sang Jendral berkata "Kita sebagai pria jangan mau kalah dan diatur sama wanita. Kita itu pemimpin, sudah sepatutnya juga wanita itu menuruti, dan menghormati kita, jangan mau di dikte, diatur-atur apalagi di suruh ini suruh itu". Para menteri dan panglima perang pun terkagum-kagum dan memberikan pujian kepada Sang Jendral. Ketika para panglima dan menteri masih bergantian memberikan sanjungan, tiba-tiba dengan tergesa-gesa seorang asisten pribadi ibu Jendral datang sambil berbicara "Pak Jendral, kata ibu cepat balas sms ibu, atau ibu marah.", dengan wajah memerah pak jendral pun menjawab "iya, saya balas sekarang." Serentak seisi ruangan tertawa, sang Jendra

Kehilangan

Dan waktu akan terus berjalan, membawa perubahan pada tiap detiknya. Detik demi detik, perubahan demi perubahan. Semuanya tidak akan pernah sama. Ada yang pergi, ada yang datang, kelahiran dan kematian. Semua datang tidak sendiri-sendiri namun dengan perannya tersendiri. Ada yang ditinggalkan ada yang meninggalkan, berbeda peran walau sama kehilangan.

My Mum

Wajahmu selalu tersenyum mempesona. Memancarkan kasih sayang yang kian hari kian menghangat. Ketika sore hari perlahan kelabu, ketika langit malam semakin hitam perlahan. Ketika orang-orang sudah mulai terlelap. Engkau masih duduk disitu. Diatas sejadah dengan mukena putih, menunggu dengan sabar, melafalkan doa-doa keselamatan. Menunggu anak-anakmu untuk segera pulang.

Detik Hidup

Title : Detik Hidup Artist : Gitto Rollies Detik-detik berlalu dalam hidup ini Perlahan tapi pasti menuju mati Kerap datang rasa takut menyusup di hati Takut hidup ini terisi oleh sia sia Pada hening dan sepi aku bertanya Dengan apa ku isi detik ku ini Kerap datang rasa takut menyusup di hati Takut hidup ini terisi oleh sia sia Tuhan kemana kami setelah ini? Adakah engkau dengar doaku ini?

Patah Hati

patah / a / putus / ki / 1. terhenti; 2. tidak dapat dilanjut lagi hati / n / 1. organ badan yang berwarna kemerahan dibagian kanan atas rongga perut gunanya untuk mengabil sari makana dari darah dan menghasilkan empedu; 2. jantung; 3. sesuatu yang ada dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian-pengertian (perasaan-perasaan dsb.); 4. apa yang terjadi dalam batin; 5. sifat (tabiat) batin manusia; Lalu apa makna sesungguhnya dari patah hati itu. Apakah patah hati itu berarti perasaan yang muncul ketika kamu mendapati bahwa cinta kamu tidak bertepuk dua tangan? Apakah patah hati itu ketika kamu menangis semalaman hingga akhirnya tertidur dan kembali menangis ketika keesokan harinya kamu terbangun dan menyadari bahwa pagi masih menawarkan kenyataan yang tidak signifikan berbeda? Seperti apakah rasanya patah hati itu? apakah rasanya seperti tahu bulat? apakah rasanya pahit seperti obat analgesiknya dede yusuf yang kamu minum tanpa

Tuhan

Percakapan ini terjadi disuatu malam ketika hujan baru saja reda namun langit masih berawan.. Pedagang Pulsa : Ayeuna mah asa sepi nu meuli teh, tiiseun.. Pria Asing : Urang mah Alhamdulillah sok aya weh rezeki teh. Komo kamari pas piala dunia mah. Alhamdulillah Ku Allah di meunangkeun wae mun masang. Basa semi final ge pan batur Mah lobana nu masang Jerman, urang mah percaya weh ka c gurita, Alhamdulillah meunang pan. Pedagang Pulsa: Naha bet percaya ka gurita? Pria Asing: Eta teh petunjuk ti Gusti Allah, pan gurita teh ciptaan Allah lain? Kudu percaya ka petunjuk gusti teh.. Insya Allah meunang geura, komo mun bari ngadu’a mah.. Saya: --‘

SUAP

Bambang sedang berkendara dengan motor matic buatan Jepang berwarna hitam yang sudah 3 tahun belakangan selalu menemaninya. Baru 100 meter Bambang melaju, ada polisi yang berkaca mata mitam, berompi hijau menyala, dan tentu saja berperut buncit. For your info saat itu pukul 13:00, matahari sedang terik-teriknya, sementara Bambang baru tidur 3 jam saja, setelah malam sebelumnya bermain Pro Evolution Soccer sampai pagi.. masih ngantuk dan mudah sekali emosi. Polisi : Selamat siang. Bisa liat surat-suratnya? Bambang : nih..(dengan muka malas) Polisi : Ngerasa melanggar ga? Bambang : Ngga.. Polisi : Ini Spionnya mana? Bambang : Ohh itu, rusak, waktu itu jatuh jadi belum dibetulin, kan ada yang ini (sambil menunjuk spion kabel) ( FYI saat itu motor Bambang menggunakan kaca spion kabel, spion yang ada dibawahstang, yangbiasa di pake anak gaul) Polisi : Spion ini bisa di pake ngeliat apa? Keliatan emang klo ada mobil dibelakang B
Jika kebetulan-kebetulan terjadi terlalu banyak dan cocok satu sama lain, apakah kita tetap percaya bahwa itu adalah serangkaian kebetulan belaka - Ayu Utami -

Tuhan tak Main Facebook

Di Facebook saya mencari Tuhan. Setelah memasukkan kata “Tuhan” di kolom pencarian, muncul sebuah akun. Tapi itu bukan milik-Nya (dengan N kapital), melainkan kepunyaan sebuah band dari Turki. Entah apa arti tuhan dalam bahasa Turki, karena di kamus online saya tak menemukannya. Kalau pun ada Tuhan di Facebook, itu adalah akun dan fanpage yang dibuat oleh para penggemar Tuhan. Hal yang sama terjadi di Twitter. Saya gagal mencari Tuhan di dunia maya. Mungkin Anda bertanya, kenapa saya iseng mencari Tuhan di jejaring sosial, meski semua orang waras tahu, pencarian itu akan gagal. Keisengan itu muncul karena saya tergelitik sejumlah status (FB, Yahoo! Messenger, BlackBerry Messenger, dan tweet) dalam bentuk doa. Kenapa orang berdoa di Facebook dan Twitter, jika Tuhan tak ada di media sosial? Tergelitik, karena menurut guru agama saya dulu, permohonan kepada Tuhan harus disampaikan dalam hening. Doa adalah dialog pribadi antara kita dan Dia. Tapi, kini, kita melihat begitu

Dalam Rindu Kita Bertemu

Ketika saya dan kamu tidak bersama, ketika ruang begitu lebar memisahkan kita, saya disini dan kamu disana. Ketika saya tidak tahu kamu berada dimana, dan kamu tidak tahu saya pergi kemana, bersama siapa. Tetaplah percaya. Tidak perlu ragu, dalam Rindu kita selalu bertemu.

Waria

Waria, wanita dengan kelamin pria, sesungguhnya sangat istimewa. Mereka tidak bisa melahirkan, tapi selalu ada. Lebih dari itu, waria memiliki semua perasaan dan kepekaan wanita, tanpa perlu menderita kanker payu dara, atau penyakit sekitar indung telur. Bahkan tak perlu risi atau pusing-pusing saat menstruasi. Waria mengambil semua kelebihan wanita, tanpa mengambil penderitaannya -Arswendo Atmowiloto-

tai anjing lah

Hidup itu seperti air laut, terkadang pasang, namun terkadang surut.. Memang sudah dari sanahnya hidup itu bergelombang, ada naik ada turun. Terkadang kita berada diatas, dipuncak, periode senang, dimana ujian bernama kesombongan atau lupa diri biasanya hadir, namun ada kalanya kita berada dibawah, dimana biasanya di titik ini ujian yang datang lebih berkenaan dengan kesabaran atau ketabahan kita dalam menjalani hidup dalam periode susah. Layaknya gelombang air laut, hidup itu tidak selamanya pasang, pun tidak selamanya surut. Hidup tidak selamanya sedih dan tidak pula selamanya senang. Namun jika saat ini hidup itu tidak menyenangkan bukan berarti kita tidak menikmati dan mencintai hidup. Bagaimana mungkin kita bisa mencintai hidup seutuhnya jika kita hanya mencintai segala kebaikan dalam hidup. Bukankah kesedihan yang membuat kebahagiaan itu begitu berarti. Bagaimana mungkin kita ingin jadi manusia seutuhnya jika kita tidak benar-benar mencintai hidup seutuhnya. Bukankah dualisme yan

Dewasa itu apa

Katanya Tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan.. Dulu waktu saya masih kuliah di Setiabudhi, saya pernah menegur teman saya yang selalu bersifat kekanak-kanakan. Tapi dengan santai nya dia menjawab "Jadi dewasa mah membosankan" Seakan mengingatkan akan jawaban teman saya bertahun-tahun lalu, barusan teman saya yang dengan tingkat kepercayaan diri tinggi menamai dirinya hujan menuliskan "Menjadi dewasa itu ngga seru lagi semuanya.." Lalu terpikirkan oleh saya "Apa esensi dewasa itu?" Apakah dewasa itu sama dengan berkumis dan berjanggut bagi pria, dan mulai mengenakan penyangga dada bagi wanita? Apakah dewasa itu dimulai ketika kita mulai mempertanyakan hal-hal menyebalkan seperti "Kenapa nobita dan shizuka tidak pernah berganti pakaian?" "Bagaimana mungkin superman menyembunyikan sayap dibalik kemejanya tanpa membuat orang lain curiga?", "Untuk apa superman memiliki sayap kalo dia bisa terbang tanpa sayap?&

Teu Bisa Sare