Skip to main content

Surat untuk siapa??

Bapak atau ibu yang saya hormati, terima kasih anda telah membiarkan kami tidur beralaskan karung beras cap Kurma di taman-taman kota yang anda bangun, sehingga setiap malam kami bisa bermimpi tentang indahnya bunga-bunga yang bermekaran, atau tentang jernih dan sejuknya nya air mancur di taman kota. Terima kasih anda telah membiarkan kamu lelap bermimpi tentang hari esok yang lebih baik diatas trotoar-trotoar jalan yang dingin, sehingga kami tidak perlu repot-repot membeli AC ke jalan ABC.

Bapak dan ibu yang saya hormati layaknya para gelandangan menghormati anda, terima kasih anda telah menetapkan tempat-tempat keramaian orang sebagai daerah bebas “kami” sehingga kami tidak perlu repot-repot untuk pergi jauh-jauh ke pusat kota untuk berdagang dan merasa bersalah karena telah mengganggu ketertiban. Kami juga tidak perlu merasa bersalah karena menghalangi rezeki para pedagang besar yang memang telah membayar mahal untuk berjualan di sana. Terima kasih anda telah menugaskan para polisi Pamong Praja mengejar kami yang berdagang asongan di pusat-pusat kota sehingga kami tidak perlu repot-repot membayar 2000 rupiah untuk sekedar berlari di lapangan Sasana Budaya Ganesha atau pergi ke Gym untuk sekedar menjaga kebugaran kami.

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...