Skip to main content

Alangkah Lucunya Negeri Ini


Sebetulnya sudah lama saya menonton film ini, tapi baru sekarang saya mau menulis komentar tentang film ini, Jangan tanya kenapa, karena kamu mungkin tidak ingin tahu, Mungkin kamu ingin tahu, tapi tetap saja saya tidak akan bercerita kenapa.

Film yang katanya disutradarai Sang Legendaris Naga Bonar ini bercerita tentang perilaku-perilaku orang Indonesia, tentunya tidak semua orang Indonesia seperti itu tapi mostly memang seperti itu atau minimal menyerupai perilaku-perilaku orang dalam pilem tersebut. Ada seorang sarjana ekonomi yang rela menggadaikan keimanannya untuk memanfaatkan uang haram. Ada seorang anak ustadz yang menggantungkan harapan lewat kuis-kuis televisi. Ada seorang sarjana pendidikan yang putus asa karena tidak juga bisa menjadi seorang guru dan akhirnya hanya berjudi dengan harapan akan kaya. Ada kumpulan anak yang terpaksa mencopet hanya karena tidak bisa sekolah dan butuh makan.

Semua tentang orang-orang kecil yang memang menjadi mayoritas di Indonesia, bagaimana mereka berjuang dan gagal, sampai akhirnya menggadaikan idealisme demi secarik kertas bertuliskan angka nominal bermerk Rupiah. Bagaimana orang-orang itu berjuang mati-matian demi sepiring nasi putih ditambah lauk pauk dan segelas air putih. Sedangkan dibagian kota lain para pejabat sibuk memperkaya diri, duduk nyaman di dalam mobil mewah seharga ribuan piring nasi plus lauk pauk seadanya.

Menonton film ini akan membuat kita sedikit merenung tentang bagaimana lucunya negeri kita, bagaimana negeri yang kita cintai ini semakin menyerupai hutan, hukum rimba dimana-mana, yang kuat menindas yang lemah, yang hebat tidak lagi melindungi yang tertindas. Alangkah Lucunya Negeri Ini....



Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...