Skip to main content

Fake Smile...

Sepulang dari bermain bola sore tadi, saya sempatkan sejenak menonton televisi, setelah kurang lebih lima menit mencari stasiun TV yang mungkin menyajikan acara yang sedikit berbobot, akhirnya saya berhenti di angka 5 dimana Stasiun Televisi Swasta yang saya pilih sedang menyiarkan suatu ajang kecantikan. Saya pikir, dari pada saya menonoton sinema elektronik dengan tema perselingkuhan dan perebutan harta warisan, lebih baik saya menonton ajang kecantikan itu. Walaupun menunjukan puluhan wanita tinngi langsing ber “make up satu senti” tapi siapa tau ada yang cantik dan kelak jadi istri saya.

Setelah lima belas menit berselang saya perhatikan rupanya para wanita itu selalu memajang senyum mereka lebar-lebar, tampak sekali setiap kamera menyorot muka mereka yang kata orang tua mereka cantik itu terdapat lengkungan bibir yang juga memperhatikan betapa putih gigi mereka.

Saya kemudian tertawa sendiri tentu saja bukan karena gila atau ada yang lucu, saya hanya berpikir apakah mereka itu tidak pegal, sepanjang acara berdiri melak cangkeng dan memperlihatkan gigi-gigi mereka. Apakah memang mereka harus senyum selebar itu, apakah gigi mereka tidak kering karena terlalu lama dipajang. Sepanjang lama semakin saya perhatikan ekspresi-ekspresi mereka, tampak mereka semaikn lelah memperlihatkan senyum palsu itu, sepertinya ada keinginan yang besar untuk segera pergi ke backstage untuk menutup mulut mereka untuk kemudian membahasi gigi mereka dengan air yang mengandung enzim Ptialin.

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...