Skip to main content

Mati Sekarang

Tepat 48 jam setelah semua umat kristiani merayakan Hari Natal. Diawali dengan sebuah ledakan rudal, negara yang sebenarnya tidak memiliki wilayah secara de facto menyerang warga sipil Palestina dengan membabi buta. Sampai hari ini lebih dari 700 orang warga sipil yang terdiri banyak balita yang baru belajar mengucapkan kata “mamah” dan bocah-bocah lugu yang bahkan belum memiliki malu.

Semenjak orang orang Israel merebut paksa tanah Palestina dari tangan penduduk asli palestina, semenjak itu pula perang tidak pernah usai. Semenjak itu pula penderitaan rakyat Palestina tidak pernah reda. Negara-negara Arab yang kaya akan minyak seakan menutup mata dan telinga melihat saudara mereka tewas mengenaskan dijalan-jalan kota Gaza. Perserikatan Bangsa-Bangsa yang katanya ingin menjamin ketentraman dunia hanya bisa memberikan resolusi tanpa tindakan yang jelas.

Anak-anak yang bahkan belum mengerti apa itu perang harus tewas berlumuran darah di ujung-ujung jalan protokol Gaza. Beruntunglah anak-anak yang meninggal karena perang ini, mereka tidak harus menderita berlama-lama, mereka bisa langsung memasuki surga tanpa harus menderita karena teror dari zionis Israel. Jikalau anak-anak itu harus hidup lebih lama tentunya mereka akan merasakan kepedihan dikala melihat saudara-saudara mereka meninggal terlebih dahulu. Beruntunglah karena Allah menyelamatkan mereka dari peperangan bodoh didunia yang tidak tahu sampai kapan akan berakhir.

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Efek Gelas Kaca

Buang saja.. Biarkan hilang tak bersisa Biarkan pecah terbelah Diamlah kemudian Renungi lalu ambil nafas panjang Karena hidup tak selamanya utuh Karena terkadang hidup itu berserakan..