Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2009

Siapa saya?

Pagi ini saya terbangun dalam tubuh seorang anak kecil berumur 10 tahun, yang berada dalam ruangan kecil yang dikelilingi jeruji besi, kata sang penjaga penjara kemarin malam saya membunuh seorang perempuan tua di pinggir kali dengan cara memukul kepala nenek itu dengan kapak hitam bergagang kayu jati, untuk kemudian mengambil sekantung daging kurban yang dibawa nenek itu lalu mendorong nenek tersebut kederasnya aliran air sungai.

Besok

Besok ketika matahari pun belum mau nampak, saya harus pergi meninggalkan si pacar ratusan kilo meter jauhnya, untuk kembali ke rutinitas membosankan di depan sebuah layar LCD 15 inchi hanya untuk menerima laporan-laporan kesalahan dari para anak buah kauh kapitalis...

Soundtrack Hari ini...

Ditemani hujan sore mari temani saya bernyanyi satu atau dua lagu saja tanpa perlu saling menyapa dan bercanda.. 1. Efek Rumah Kaca - Lagu Kesepian 2. Naif - Itulah Cinta 3. Oasis - Don't Go away 4. Colplay - Warning Sign 5. Pure Saturday - Kosong 6. The Bird and the Bee - How deep is your Love 7. Snow Patrol - Run 8. Dido - Here with Me 9. Rufus Wainwright - Across the Universe 10. Landon Pigg - Fallin in love at the coffee Shop

50 Hal-hal Menyenangkan untuk Dilakukan Bersama Pasangan Anda

Tadi saya iseng-iseng mebuka file-file lama dari PC saya dan menemukan artikel menarik, sekedar masukan...hehehehe 1. Melihat album-album foto. 2. Makan malam dengan cahaya lilin. 3. Saling memberikan gosokan pada punggung selama lima belas menit. 4. Membuat kencan ke suatu konser atau pertunjukan sandiwara. 5. Mendengar piringan hitam kegemaran Anda. 6. Berjalan-jalan jarak dekat. 7. Pergi melihat-lihat toko. 8. Saling menceritakan dua lelucon. 9. Menulis sebuah puisi satu terhadap yang lain. 10. Pergi menonton. 11. Bermain menebak kata. 12. Membeli tanaman. 13. Membaca buku, cerita atau artikel bersama-sama. 14. Merencanakan perjalanan ke kebun binatang. 15. Menyanyikan beberapa lagu bersama-sama. 16. Memasak bersama-sama (membersihkan bersama-sama, juga). 17. Membuat suatu kunjungan kejutan untuk seseorang. 18. Bermain bowling. 19. Membuat tanda kasih satu terhadap yang lain. 20. Membaca Amsal Salomo. 21. Bermain petak umpet. 22. Berbicara tentang kenangan yang disukai. 23. Pergi be...

Ratusan Kilometer

Saat ini, disini diruangan minim oksigen ini, kita terpisah ratusan kilometer jauhnya, saya hanya bisa memandangi potongan gambar kamu lewat layar LCD 15 inchi ini tanpa bisa mendengar suara tarikan oksigen dan karbon dioksida yang keluar masuk lewat hidung dan mulutmu. Ingin rasanya menghabiskan sore ini dengan mu disini menikmati fase-fase terbenamnya matahari di temani secangkir kopi untuk kemudian berharap saat-saat seperti itu terus berulang.

Saya sungguh rindu..

Menghabiskan waktu sore dengan obrolan-obrolan tidak penting diselingi tatapan muka malu-malu di ujung kantin kayu itu. Memandangi kamu yang terus menyusun potongan-potongan kertas entah untuk apa. Berjalan bergandengan tangan di atas jalan yang basah karena air hujan sambil saling mengucapkan saya sayang kamu. Saya sungguh rindu saat-saat seperti itu

Si Hitam...

Tanggal 19 Desember tahun lalu, setelah selama lebih dari 4 bulan saya hanya berani melihat dia dengan tatapan seorang copet, saya memberanikan diri untuk menghampiri dia untuk kemudian menanyakan namanya. Akhirnya saya tahu kalo namanya “si Hitam” (bukan nama sebenarnya). Saya memanggilnya begitu bukan karena kulit atau bola mata atau bahkan rambutnya yang berwarna hitam tetapi karena kebetulan setiap bertemu saya dia selalu memakai pakaian hitam. Saya selalu menantikan saat-saat kita berbincang sambil sesekali menundukan badan untuk menghindari dinginnya udara Bandung, memperhatikan kamu yang entah kenapa tertawa simpul tanpa pernah mau berbagi. Menghabiskan waktu siang sambil berbincang di kantin sekolah ditemani segelas jus strawberry dan sebotol teh manis sambil sesekali bergantian menyebutkan nama dengan akhiran vokal u atau i untuk kemudian berkata apa dan kenapa.

Memang Seharusnya Bandung Seperti ini...

Sudah lebih dari 14 hari Bandung tidak dijatuhi tetesan air dari langit. Matahari terus bersinar terik membuat permukaan kulit menghitam. Malas rasanya keluar rumah untuk menantang terik matahari untuk kemudian bermandikan keringat. Saya seperti berada di kota antah berantah dan bukan di Kota Bandung yang saya cintai ini. Tetapi pagi ini ketika saya baru membuka mata ternyata kota Kembang ini sedang diguyur hujan yang cukup deras, udara dingin 17 derajat celcius menusuk hingga tulang yang sudah terbalut daging ini. Saya rindu suasana pagi seperti ini, mendengar suara air hujan jatuh ke atas genting sambil tidur berbalut selimut dalam udara dingin. Memang cuaca seperti ini yang membuat saya rasanya enggan hijrah dari kota yang membesarkan saya selama lebih dari dua puluh tahun. Entah kenapa cuaca seperti ini membuat saya selalu bersemangat mengerjakan tugas-tugas, duduk di depan computer sambil menghisap rokok ditemani suara Liam Galagher menyanyikan Don’t Go away dan secangkir Ar...

Mati Sekarang

Tepat 48 jam setelah semua umat kristiani merayakan Hari Natal. Diawali dengan sebuah ledakan rudal, negara yang sebenarnya tidak memiliki wilayah secara de facto menyerang warga sipil Palestina dengan membabi buta. Sampai hari ini lebih dari 700 orang warga sipil yang terdiri banyak balita yang baru belajar mengucapkan kata “mamah” dan bocah-bocah lugu yang bahkan belum memiliki malu. Semenjak orang orang Israel merebut paksa tanah Palestina dari tangan penduduk asli palestina, semenjak itu pula perang tidak pernah usai. Semenjak itu pula penderitaan rakyat Palestina tidak pernah reda. Negara-negara Arab yang kaya akan minyak seakan menutup mata dan telinga melihat saudara mereka tewas mengenaskan dijalan-jalan kota Gaza. Perserikatan Bangsa-Bangsa yang katanya ingin menjamin ketentraman dunia hanya bisa memberikan resolusi tanpa tindakan yang jelas. Anak-anak yang bahkan belum mengerti apa itu perang harus tewas berlumuran darah di ujung-ujung jalan protokol Gaza. Beruntunglah an...

Kemarin..

Kemarin saya melihat senyum malaikat tergambar jelas pada raut muka mu untuk kemudian saya balas dengan senyum bodoh seorang pembunuh berdarah dingin Kemarin telinga saya mendengar bagaimana kamu tertawa-tawa bersama teman-teman mu du ujung gedung baru itu Kemarin saya hanya bisa melihat kamu keluar dari kantin itu sambil membawa sebuungkus minuman berwana biru Kemarin kedua mata saya terus menerus menatap kamu yang berbaju hitam berjalan tegap memegang kertas putih ukuran A3, tertawa-tawa bersama kelima wanita lainnya. Kemarin bola mata saya terus mengikuti tiap langkah sepatu putih mu memasuki ruangan kelas ditemani seorang wanita bertubuh besar Kemarin, setelah 4 bulan berselang saya menghampiri kamu untuk kemudian bertanya “namanya siapa?”

The New Life…

Buku karangan Orphan Pamuk pengarang asal Turki yang memenangkan Nobel Sastra Tahun 2006, mengisahkan tentang seorang mahasiswa arsitek asal Turki yang terus menjelajahi Turki untuk menemukan kehidupan baru sesuai dengan apa yang diceritakan sebuah buku yang dia dapat dari kios buku bekas. Seluruh cerita yang menggambarkan realita hidup seorang mahasiswa Turki sebagai bangsa yang terombang ambing antara kebudayaan barat ataupun Timur. Dalam buku ini dapat kita pelajari bagaimana Turki sebagai bangsa timur berusaha mencegah menjalarnya pengaruh buruk kebudayaan barat.

Menjadi Jahat...

Biosfer dengan segala macam isinya, merupakan suatu simfoni yang harmonis antara hal negatif dan positif sehingga terbentuklah suatu kesimbangan. Kadangkala untuk menciptakan sebuah keseimbangan diperlukan pengorbanan dari salah satu pihak. Haruslah ada yang duduk di sebelah kiri agar perahu tidak condong ke kanan. Haruslah ada yang menjadi polisi jika sudah ada penjahat begitu pun sebaliknya, haruslah ada yang menjadi penjahat kalau sudah ada polisi. Mungkin seperti itulah dunia yang saya hidupi sekarang, bunga akan terlihat indah diantara daun-daun, seorang manusia akan terlihat hebat diantar orang-orang tidak hebat. Saya pun memilih untuk menjadi jahat agar orang lain dapat terlihat sebagai orang baik, saya sadari tidak semua orang dilahirkan untuk menjadi baik, saya akan senang jika suatu saat saya menjadi tokoh berperan baik dan orang-orang itu menjadi penjahat. Saya, kamu dan mereka pun tahu roda kehidupan terus berputar s...

Vincent Vega – Always hard to make a change, Just Like how to stay the same

Band yang mengawali karir melalui sebuah ajang indie ini berhasil mencuri perhatian lewat pernyataan vokalis nya yang mengatakan hanya akan menggunakan bahasa sunda atau inggris setiap kali manggung. Debut album yang berisi 14 lagu ini mendapatkan banyak pujian pada forum-forum music yang saya baca. Debut album ini dibuka oleh lagu berjudul Caleb’s yang seolah menggambarkan betapa hebatnya album ini. Beberapa lagu kunci yang menurut saya menjadi kekuatan dari album ini adalah “Lady Mel”, “Shane”, “Last Call for idiot Soul”, dan “Caleb’s”. Saya rasa Pengaruh Placebo masih sangat kuat pada debut album band yang namanya diambil dari tokoh suatu film yang diperankan oleh John Travolta dan Uma Thurman ini.

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...