Skip to main content

Posts

Showing posts from 2009

Long Lasting Memory

Pagi ini saya terbangun oleh suara hujan, Hujan yang memberikan kesejukan Hujan yang selalu memberikan kesan tenang dan nyaman, Harmonisasi suara yang terbentuk sempurna antara butir air dan atap fiberglass. Aroma tanah basah bercampur kotoran semut hitam. Bunyi kerikil yang bergerak perlahan karena derasnya air. Hmmph..it sounds is great. Saya selalu nyaman ketika hujan tiba, diam dikamar tidak melakukan apa-apa hanya melamun dan merenung sambil berlindung dibawah selimut ditemani suara khas Bono menyanyikan moment of surrender atau Brandon Boyd menyanyikan Talk Show on Mute. Ditemani segelas kopi panas untuk kemudian mengenang ingatan-ingatan yang tidak pernah hilang dari kepala saya. Ingatan masa kecil ketika hari pertama saya duduk di bangku sekolah dasar. Berseragam putih merah dengan jaket hijau bergambar teddy bear. Atau ketika saya dengan teganya memukul teman Taman kanak-kanak saya yang bertubuh gemuk dengan kursi kayu berwarna kuning hingga dia menangis. Momen ketika suatu pa...

Back to reality

Terkadang kamu ingin hidup dalam dunia mimpi yang kamu ciptakan dan angan-angankan sendiri, dimana dalam dunia itu kamu adalah seorang pahlawan hebat berwajah tampan yang digilai wanita-wanita cantik dan baik hati. Dalam mimpi yang lain kamu adalah seorang pemain sepak bola bertubuh kekar dengan kemampuan yang luar biasa setingkat Sir Bobby Charlton yang membuat semua lawan segan. Terkadang dalam mimpi lain kamu ingin menjadi seorang ksatria bergitar di sebuah band papan atas dunia dengan kemampuan mengolah melodi lagu dengan gitar yang luar biasa sempurna dan sering orang sebut “murudul” yang bisa membuat seorang Jimy Hendrix bangkit dari kubur lalu dengan susah payah membeli tiket pesawat ekonomi untuk menemui kamu dan meminta diajarkan bagai mana sebenrnya bermain gitar itu. Ada kalanya kamu juga memimpikan diri kamu sebagai seorang raja muda tampan dan kaya dengan fasilitas super VVIP disetiap tempat yang kamu kunjungi, dengan kekuasaan mengatur yang luar biasa besar dan kamu kemu...

Aku Terjatuh

Tahukah kamu seperti apa rasanya berjalan lalu kemudian terpeleset Itu Malu Tahukah kamu seperti apa rasanya berlari lalu kemudian jatuh Itu Ngilu Tahukah kamu seperti apa rasanya jatuh lalu kemudian terinjak Itu Perih Tahukah kamu seperti apa rasanya terinjak lalu kemudian terluka Itu Sakit Tahukah kamu seperti apa rasanya terluka lalu kemudian terluka lagi ditempat yang sama Itu AKU..

Filosofi TAI

Sebagian orang belajar mengenai hidup pada karya tulis para filsuf-filsuf terkenal, pada petuah- petuah orang bijaksana yang dituakan. Sebagian orang lagi belajar mengenai filosofi hidup pada film-film atau buku-buku popular. Ada yang bilang Life is a box of chocolate, kita tidak pernah tau apa yang akan kita dapat. Ada yang mengibaratkan hidup itu seperti masuk ke toko buku dimana ada buku yang berisi ringan dan berisi berat. Ada yang bilang hidup itu adalah rangkaian proses pencarian kebahagiaan untuk kemudian melepaskan kebahagiaan yang lain. Macam-macam lah Tapi pernahkah kita belajar hidup dari seonggok TAI?? Benda mati yang selalu ingin kita buang yang selalu ingin kita keluarkan dari dalam tubuh kita.. Cobalah belajar mengenai hidup dari seonggok TAI yang memiliki pendirian dan prinsip yang kokoh dan kuat dan menghargai betul jati dirinya. Sebuah TAI tidak pernah mempermasalahkan bentuk fisiknya, mau bulat, mau kotak atau bahkan mau berbentuk monaspun tetap saja dia disebu...

Gila..

Saya tidak sedang gila ataupun sinting ataupun miring atau apapun yang kamu, mereka, dia ataupun orang-orang pintar diluar sana menyebutnya. Saya hanya sedang bertenggang rasa dengan para orang gila itu. Saya hanya sedang mencari tahu seperti apa rasanya menjadi orang gila, mengetahui seperti apa rasanya tertawa-tawa dan tersenyum sendirian di kesunyian orang-orang yang sedang bersedih. Saya sedang mencari tahu sebenarnya apa yang orang-orang gila itu pikirkan siang dan malam sampe mereka tidak bisa tidur dan menjadi gila. hanya sedang bertenggang rasa dengan para orang gila itu. Saya hanya sedang mencari tahu seperti apa rasanya menjadi orang gila, mengetahui seperti apa rasanya tertawa-tawa dan tersenyum sendirian di kesunyian orang-orang yang sedang bersedih. Seperti apa rasanya dipandangi orang-orang dengan jijik hanya karena saya hitam, kucel, kotor dan tidak berpakaian. Lalu apa yang mereka rasakan ketika mereka berjalan bertelanjang bulat sementara orang-orang disekitar mereka b...

Hilang

Sepertinya saya lelah Saya terlalu lelah untuk merasa lelah Terlalu sedih untuk merasa sedih Bahkan terlalu gila untuk kemudian disebut orang gila Saya hanya ingin diam Tanpa kata dan suara Sendiri dan merasa sepi Lalu pergi untuk kemudian merasa sunyi Saya ingin Hilang Hilang tanpa kata dan suara apalagi air mata Saya ingin Hilang Hilang, hilang, dan hilang.. Saya ingin Hilang..

Muak..

Sudah sampai disini Mari kita akhiri saja kisah ini Tidak perlulah banyak berfikir lagi Tanda tangani saja surat cerai itu Kemudian segeralah pergi berlalu Tanpa tangis pilu Apalagi kata-kata sendu Saya sudah muak dengan kamu Kepalamu yang keras seperti batu Bau tubuhmu yang seperti keju dan susu SAYA MUAK…

kemana..

Ingin sekali pergi kesana, Ketempat manapun di dunia Bukan surga apalagi neraka Cukup di dunia saja Dimana hanya ada saya dan Mariana Renata Menghabiskan waktu senja dengan tawa dan Canda Untuk kemudian sesekali menghisap Mariyuana Sambil berjalan bergandengan tangan di Jalan braga

song of the month

1. Mew - 156 2. Imogen Heap - Head Lock 3. Alicia Keys - Doesn't mean anything 4. Cake - Perhaps, perhaps, perhaps 5. U2 - Moment of Surrender 6. Lights - River 7. Kings Of Convinience - Boat behind 8. Thom Yorke - Analyse 9. Slipknot - Vermillion 10.Bombay Bicycle Club - Always Like This

Menunggu

Aku Terjebak diantara waktu-waktu semu Menunggu datangnya mimpi-mimpi itu Dan Aku rindu Menunggu disini sepi dan sendiri Tak punya daya untuk berlari pergi Menghabiskan senja biru tanpa pelangi Menunggu kamu untuk segera peduli Haruskah aku tetap menunggu Melewatkan hari-hari berlalu semu Tanpa tangisan dan suara sendu Lalu tanpa sadar telah menghabiskan 13 batang cerutu Lalu apakah kamu akan tiba Untuk kemudian tersenyum dan menghadirkan tawa Dan memberikan semua rasa ceria Yang pada akhirnya memberikan akhir Cerita yang Bahagia Ataukah kamu hanya akan terbang dan berlari Meninggalkan aku disni sepi dan sendiri Yang terlalu lelah untuk segera pergi

antara hitam, putih, dan mewarnai

Seorang guru mata pelajaran Seni Rupa berkumis tebal pernah mengajarkan kepada saya tentang warna-warna primer, yaitu warna inti atau asli yang bukan merupakan campuran warna lain. Bapak berkumis tebal itu berkata hanya ada 3 warna primer yaitu Merah, Kuning dan Biru. Selain ketiga warna tersebut warna lain hanyalah warna sekunder yang dihasilkan dari campuran antara warna-warna pokok tersebut. Ada hijau yang merupakan campuran biru dan kuning, ada ungu yang merupakan campuran biru dan merah, ada orange yang dihasilkan dari perpaduan kuning dan merah. Dan warna-warna lain yang merupakan kombinasi dari ketiga warna tersebut. Selain ketiga warna primer tersebut, ada dua warna lain yang selalu menjadi warna sentral atau warna yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua warna tersebut adalah hitam dan putih. Putih diibaratkan sebagai warna penetral dan hitam sebagai pemekat (hmmph…saya tidak yakin ini ini jadi kata yang tepat). Putih diibaratkan sebagai ketiadaan campu...

tentang kematian

Akhir - akhir ini Saya terus bermimpi tentang kematian, kematian-kematian yang tampak begitu dekat dan nyata. Kematian yang katanya pasti datang tanpa permisi Pernah saya bermimpi melihat diri saya memakai kaos Bob Marley, berdiri diatas bukit gersang disamping satu pohon tua yang juga merupakan satu-satunya mahluk hidup selain saya disana, pohon tua yang tidak lagi memiliki daun, hanya ada ranting-ranting dengan tingkat kekeringan yang cukup memprihatinkan. Kemudian tampak seorang pria tua dengan baju serba putih menghampiri saya, beliau kemudian berkata bahwa sudah saatnya saya pulang, Pulang ke dunia yang nyata, dunia yang abadi, dunia yang bukan merupakan tempat singgah sementara. Pernah juga saya bermimpi tentang diri saya yang tersesat disuatu desa yang entah dimana. Tampak di desa itu rumah-rumah penduduk terbuat dari kayu dan bambu. Setiap rumah dilengkapi dengan bohlam lampu kuning merk Philips. Di mimpi ini saya tampak sedang berjalan mencari arah pulang, saya terus berjalan...

Radiohead - Optimistic

Radiohead - Optimistic Flies are buzzing around my head Vultures circling the dead Picking up every last crumb Big fish eat the little ones Big fish eat the little ones Not my problem give me some If you try the best you can If you try the best you can The best you can is good enough (x2) This one's optimistic This one went to market This one just came out of the swamp This one dropped a payload Fodder for the animals Living on an animal farm If you try the best you can If you try the best you can The best you can is good enough (x2) I'd really like to help you man I'd really like to help you man Nervous messed up marionette Floating around on a prison ship If you try the best you can If you try the best you can The best you can is good enough If you try the best you can If you try the best you can Dinosaurs Roaming the earth (x3)

Adele - Chasing Pavements

Chasing Pavements I've made up my mind, Don't need to think it over, If I'm wrong I am right, Don't need to look no further, This ain't lust, I know This is love but, If I tell the world, I'll never say enough, 'Cause it was not said to you, And thats exactly what I need to do, If I end up with you, Should I give up, Or should I just keep chasing pavements? Even if it leads nowhere, Or would it be a waste? Even If I knew my place should I leave it there? Should I give up, Or should I just keep chasing pavements? Even if it leads nowhere I'd build myself up, And fly around in circles, Waitin' as my heart drops, and my back begins to tingle finally could this be it or Should I give up, Or should I just keep chasing pavements? Even if it leads nowhere, Or would it be a waste? Even If I knew my place should I leave it there? Should I give up, Or should I just keep chasing pavements? Even if it leads nowhere Should I give up, Or should I just keep chasing...