Skip to main content

Long Lasting Memory

Pagi ini saya terbangun oleh suara hujan, Hujan yang memberikan kesejukan Hujan yang selalu memberikan kesan tenang dan nyaman, Harmonisasi suara yang terbentuk sempurna antara butir air dan atap fiberglass. Aroma tanah basah bercampur kotoran semut hitam. Bunyi kerikil yang bergerak perlahan karena derasnya air. Hmmph..it sounds is great.
Saya selalu nyaman ketika hujan tiba, diam dikamar tidak melakukan apa-apa hanya melamun dan merenung sambil berlindung dibawah selimut ditemani suara khas Bono menyanyikan moment of surrender atau Brandon Boyd menyanyikan Talk Show on Mute. Ditemani segelas kopi panas untuk kemudian mengenang ingatan-ingatan yang tidak pernah hilang dari kepala saya.
Ingatan masa kecil ketika hari pertama saya duduk di bangku sekolah dasar. Berseragam putih merah dengan jaket hijau bergambar teddy bear. Atau ketika saya dengan teganya memukul teman Taman kanak-kanak saya yang bertubuh gemuk dengan kursi kayu berwarna kuning hingga dia menangis.
Momen ketika suatu pagi saya bersweater rajut berwarna biru putih duduk di depan kelas dan tiba-tiba seorang gadis berkacamata dengan jilbab dan tas berwarna kuning berjalan tergesa-gesa. Momen ketika saya terbangun di sebuah ruangan yang mereka sebut Intensive Care Unit tanpa tau kenapa dan bagaimana saya ada disini.
Memori-memori itu begitu pekat mengisi ruang ingatan saya, momen-momen baru silih datang berganti, susah sedih atau apapun kamu menyebutnya. Memori-memori abadi itu tetap kekal, tetap saya ingat walaupun berusaha kerasa saya hapus dan saya lupakan. Memori-memori yang terkadang indah namun terkadang juga sedih. Memori-memori abadi itu akan selalu saya ingat yang akan membuat peristiwa lain hanya lewat dalam kepala saya lalu saya biarkan hilang dari ingatan.

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...