Skip to main content

Change

"Change is happening whether we aware of it or not"

Saya pernah membaca sebuah artikel tentang bagaimana Eisntein menjelaskan bahwa perubahan terjadi sangat lambat, orang-orang yang sama, ruangan yang sama, angin yang sama, terkadang obrolan yang sama tetapi pada waktu yang jauh berbeda.

Semua memang berubah tanpa terkecuali, teknologi, bahasa, budaya, kebiasaan, orang lain, lingkungan sekitar, bahkan kita sendiri berubah, mungkin tanpa kita sadari. Tapi nyatanya perubahan itu berjalan dengan kecepatan yang sangat lambat. Kamar ini masih sama dengan kamar 3 tahun lalu, keyboard ini masih keyboard qwerty yang sama dengan keyboard 4 atau 5 tahun yang lalu. Gaya menulisnya pun mungkin masih sama.

Ketika saya masih duduk di sekolah dasar, seorang mahasiswa ITB teknik mesin yang saya lupa namanya pernah mengajarkan saya untuk berubah secara perlahan. Perubahan yang terlalu cepat hanya akan menjadi perubahan yang sementara. Seorang yang tidak pernah shalat ada baiknya memulai dengan mencoba belajar shalat wajibnya dulu, tidak perlulah langsung melakukan shalat wajib beserta semua rhawatibnya. Seorang yang tadinya maling ada baiknya berhenti mencuri dulu sebelum berubah menjadi tokoh agama. Intinya berubahlah perlahan. Kalau kata banyak orang Slow but sure..

Perubahan itu pasti, hanya saja arah perubahan itu yang tidak pasti. Tidak penting seberapa sering kita berubah, ke arah mana kita berubah tentunya lebih penting. Kearah yang lebih baik kah? atau sebaliknya?. Saat kamu mengkhawatirkan dunia yang mungkin terlalu sering berubah. Pelajarilah, lalu berubahlah ke arah yang lebih baik perlahan, karena terkadang perubahan itu perlu.

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Efek Gelas Kaca

Buang saja.. Biarkan hilang tak bersisa Biarkan pecah terbelah Diamlah kemudian Renungi lalu ambil nafas panjang Karena hidup tak selamanya utuh Karena terkadang hidup itu berserakan..