Puisi : Renungan Kloset
Penulis : Rieke Diah Pitaloka
Ada baiknya,
Tak mencatat hidup
Dalam lembar-lembar buku harian
Suatu masa,
Jika membacanya lagi
Manis, membuat kita ingin kembali
Pahit, membuat duka tak bisa lupa
Ada baiknya,
Merenung dalam kloset yang sepi
Tak perlu malu mengenang, tersenyum, atau menangis
Setelah itu siram semua
Bersiap menerima makanan baru
Yang lebih baik dari kemarin
Penulis : Rieke Diah Pitaloka
Ada baiknya,
Tak mencatat hidup
Dalam lembar-lembar buku harian
Suatu masa,
Jika membacanya lagi
Manis, membuat kita ingin kembali
Pahit, membuat duka tak bisa lupa
Ada baiknya,
Merenung dalam kloset yang sepi
Tak perlu malu mengenang, tersenyum, atau menangis
Setelah itu siram semua
Bersiap menerima makanan baru
Yang lebih baik dari kemarin
Comments