Skip to main content

dua hari lagi taun 2011

Tahun baru identik dengan berbagai resolusi dan harapan. Ramai-ramai orang merencanakan apa yang akan mereka kerjakan dan harapkan sepanjang tahun yang baru. Lebih rajin beribadah, rajin belajar, Lulus kuliah, menikah, sampai pacar baru, mobil baru, dan sepasang sneakers baru.

Menuju tahun yang baru ibarat pergi ketempat yang baru, kita akan meningalkan tempat yang lama yang dalam hal ini kita sebut masa lalu. Ada yang meninggalkan kenangan manis ditahun yang lalu, namun tidak sedikit yang meninggalkan kenangan pahit, kehilangan sanak saudara, patah hati, gagal dalam ujian dan lain sebagainya. Korban bencana Merapi,Mentawai dan Wassior mungkin dapat menjadi contoh sebagian dari kita yang mungkin memandang tahun 2010 sebagai tahun yang kurang menyenangkan.

Mengutip sebuah judul lagu dari The Verve ”Bittersweet Shymphony” hidup adalah rangkaian simfoni dari suka dan duka, ada sedih dan bahagia yang datang silih berganti. Bukan kah rangkaian suka dan dukalah yang membuat hidup itu lebih menarik dan menantang untuk dijalani. Bencana dan anugrah hanyalah persepsi kita terhadap peristiwa yang terjadi.

Suka dan duka pasti tiba, yang menjadi pertanyaan adalah sejauh mana kita memandang postif anugrah dan bencana sebagai bagian dari alur cerita hidup kita. Sebagian memandang kegagalan sebagai keberhasilan yang tertunda, sebagian lagi memandangnya sebagai bencana. Sebagian orang menghadapi kegagalan dengan menyesali diri untuk kemudian terpuruk, sebagian lagi lebih memilih menghadapi kegagalan itu dengan tersenyum. Menikmati setiap hikmah yang terjadi untuk kemudian bangkit dan berhasil. Mengutip lagu yang dinyanyikan David Naif “ Tersenyum yang manis biar dunia lebih bersinar terang”. Senyuman akan membuat hidup ini lebih indah, bencana dan anugrah hanyalah persepsi yang terpenting bagaimana kita bisa menghadapi semua dengan senyuman. Walau gigi kita tak seputih gigi Dian Sastro kita tidak pernah tau betapa berartinya senyuman yang kita berikan.

Selamat menghadapi tahun yang baru dengan tersenyum kawan…

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...