Skip to main content

Tangis..

Sore ini di tepi sebuah sungai di Pusat Kota Jakarta ditemani derasnya hujan dan kencangnya hembusan angin, mari temani saya disini memandangi derasnya arus sungai lalu kemudian menangis sejenak tanpa air mata dan suara isakan tanpa mengurangi sedikitpun melankolisme hati merenungi segala caci maki dan kesombongan diri.

Jangan biarkan air mata membuat kita sulit untuk melihat indahnya kehidupan, jangan biarkan suara isak tangis menghalangi lembutnya bisikan suara hati. Biarkan hati kita saja yang menangis tanpa air mata dan suara isak tangis. Bukankah sudah terlalu banyak air di sungai ini bukankah benturan air hujan dan tanah serta kerikil sudah cukup membuat kita harus saling berteriak.

Marilah menangis sejenak bersama saya disini, duduk di tepi sungai ini saling merasakan hangat tubuh lewat telapak tangan kita yang saling bersentuhan tanpa saling berkata-kata hanya memandangi deras nya arus sungai ini bersama lalu kemudian pergi tak bersisa.

Comments

Popular posts from this blog

tes kepribadian

Jangan curang dengan mengintip terlebih dahulu jawabannya. Otak kita itu seperti parasut. Bekerja dengan baik jika dalam keadaan terbuka. Sangat menyenangkan untuk dilakukan, tapi Anda harus mengikuti instruksinya secara perlahan-lahan. Ucapkan keinginan Anda sebelum memulai tes! Perhatian !!!! Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan pilihan hati Anda sendiri. Hanya terdapat 4 pertanyaan dan jika Anda mengintip semua sebelum Anda menyelesaikannya, Anda tidak akan mendapat jawaban yang jujur mengenai diri Anda. Arahkan ke bawah secara perlahan, jawablah semua tes secara berurutan dan jujur. Jangan mengintip pertanyaan nomor berikutnya jika belum menjawab jawaban yang di atasnya. Gunakan pensil dan kertas untuk menulis jawaban Anda! Anda akan memerlukannya pada saat ingin mengetahui jawaban yang jujur tentang Anda. Semua jawaban akan menceritakan banyak hal tentang Anda sendiri. Jangan takut, ini hanya tes personality Dalai Lama .... :)) PERSONALITY TEST : Ingat tulis jawab...

Gud morning...

Pagi ini mari sejenak kita syukuri indahnya bumi kita di pagi hari, merasakan segarnya udara yang tertiup dari pohon-pohon, mari sejenak arahkan pandangan kedua mata kita kearah timur, lihatlah bagaimana sang surya itu terbit memancarkan sinarnya keseluruh penjuru bumi, rasakan hangatnya sinar matahari pagi menyentuh pori-pori dan kulit ari kita. Pejamkan mata dan hiruplah dalam-dalam segarnya Oksigen ke dalam rongga paru-paru kita lalu ucapkan selamat pagi dan tersenyumlah karena ternyata hidup itu seindah pagi ini.