Skip to main content

Mimpi..

Pagi ini saya terbangun dengan sedikit kernyitan di dahi, sebelah otak saya dipaksa memnginat dan merenungi mimpi semalam, mimpi yang sedikit tidak lazim sehingga membuat kepala saya dipenuhi tanda tanya berwarna merah..

Tadi malam saya bermimpi berada ruangan berwarna serba putih, tampak diujung ruangan sebuah pintu lift yang kemudian saya masuki. Di dalam lift dengan ukuran 1x2 meter itu, tampak belasan lantai untuk dituju, setelah 3 menit berpikir, tidak terasa sistem motoris dalam jari telunjuk saya melalui sebuah perintah kecil dari otak, bergerak menuju angka 9. Tiba-tiba pintu lift tertutup dan lift kemudian bergerak turun, dari mulai angka 17, kemudian 16, 15 sampai akhirnya berhenti diangka 9. Pintu lift kemudian terbuka.
Tibalah saya disuatu tempat sepi dengan nuansa sedikit berbau mayat dengan langit cerah berbulan purnama dan tampak sedikit bintang megelilingi satelit bumi tersebut. Tampak tanah yang saya pijaki dipenuhi batu-batu kali berukuran kepalan tangan manusia dan sedikit daun-daun kayu putih, rumah-rumah berpagar bambu dan berdinding triplek berjajar rapih. Terlihat beberapa pemilik rumah menanam pohon suplir dan bunga kertas dipekarangan rumah mereka. Semua pemandangan tersebut tampak oleh retina saya dengan bantuan lampu bohlam kuning bermerk pilip di tiap langit-langit teras rumah, dengan sedikit bantuan cahaya bulan tentunya.
Saya terus berjalan di daerah yang entah kenapa tampak begitu nyaman bagi saya, sesekali terdengan suara jangkrik dari balik pohon Albasiyah di ujung sebuah rumah tua. Setelah sekian lama berjalan dari kejauhan tampak sesosok pria tua berkaos dalam dengan merk cabe, dengan celana hitam datang menghampiri. Pria itu pun mengajak saya ke sebuah pemakaman tua, disana tampak 5 buah makam yang entah makam siapa, pria tua dengan kumis tebal itu memberi tahu saya kalo salah satu makam itu adalah makam yang akan saya tempati, pria itu ternyata seorang penjaga sekaligus penggali kubur, dia pun bertanya kapan saya akan segera menempati ruangan 1x2 meter itu..

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...