Skip to main content

Bittersweet Symphony

Sebelum saya menulis tulisan-tulisan busuk ini biarkan saya meminta izin sejenak kepada bapak Richard yang telah mengarang lagu berjudul Bitter sweet symphony, sehingga membuat saya berpikir untuk pergi ke depan PC untuk kemudian menulis tulisan tidak penting ini.

Setelah mendengarkan lagu dari the verve ini saya sejenak berpikir tapi memang tidak terlalu dalam, bahwa sebenarnya dunia merupakan kumpulan sinergi dari hal hal pahit (bitter) dan manis (sweet), Semua hal yang ada didunia diciptakan berpasang-pasangan ada wanita yang katanya dari mars dan lelaki yang katanya dari venus (atau kebalik?), ada gelap ada terang, ada tangis ada tawa, ada sedih ada bahagia, ada menang ada kalah bahkan ada persib ada persija.

Semua hal yang saya sebutkan diatas merupakan pasangan yang saling membutuhkan kecuali untuk pasangan terakhir yang saya sebutkan, (sepertinya si biru tidak butuh yang berwarna oranye hehehe), Tidak akan ada yang namanya manis jika tidak ada pahit, Seorang Icuk Sugiarto tidak akan mungkin menang jika lawannya (siapa yah?) Katakan saja Susi Susanti tidak kalah, Terang tidak akan begitu berarti bila hari tidak pernah gelap.

Jadi saatnya kita menghargai hal-hal pahit yang terjadi dalam hidup kita, cobalah kita bersyukur saat kita bersedih, karena dengan merasa sedih di kemudian hari saat kita bahagia, kebahagiaan itu akan terasa sangat berarti. Sadarilah bahwa sesungguhnya manis dan pahit memang satu kesatuan yang sama dan harus ada, bayangkan jika kita tidak pernah sedih, apakah bahagia itu akan berarti, bayangkan jika hari tidak pernah gelap, bukankah kita akan merasa kelelahan karena aktivitas kita. Bukankah dalam tawa kita yang selalu ada tangis yang mengikuti. Bukankah kopi yang enak adalah kopi pahit yang manis..

Comments

Popular posts from this blog

My favourite Movie Quotes

The mythology of Superheros Comic is not only great, it's unique. there's the superhero and there's the alter ego. Batman is actually Bruce Wayne, Spider-Man is actually Peter Parker. When that character wakes up in the morning, he's Peter Parker. He has to put on a costume to become Spider-Man and it is in that characteristic   Superman stands alone. Superman didn't become Superman, Superman was born Superman. When Superman wakes up in the morning, he's Superman.   His alter ego is Clark Kent. His outfit with the big red "S", that's the blanket he was wrapped in as a baby when the Kents found him. Those are his clothes. What Kent wears,the glasses, the business suit, that's the costume.  That's the costume Superman wears to blend in with us.   Clark Kent is how Superman views us. And what are the characteristics of Clark Kent? He's weak.. he's unsure of himself, he's a coward. Clark Kent is Superman's critique on...

Meet And Greet With Munthe..

Tanggal 15 January 2011 lalu di Braga Cafe And Craft berlangsung acara Meet and Greet with Munthe. Acara yang di gagas oleh Mbak Arien (Lady Underground Bandung) ini berlangsung dari pukul 19:00 - 22:00. Banyak audience dari kalangan media, musisi, orang awam (Red: non praktisi musik dan media) yang datang ke acara ini, beberapa diantaranya adalah eks gitaris Turtle Junior, Vokalis Cherry Bombshell, dan beberapa musisi underground asal Bandung serta praktisi musik tradisional. Sempat pikir oleh saya kalau bukan karena percintaan bodoh mungkin band yang saja manajerin (stupid accent) sudah bisa sebesar itu. Memiliki penggemar dan pendukung yang loyal yang memasang karya-karya band tersebut dalam pemutar MP3 nya. Tapi ya sudahlah mungkin memang begitu seharusnya. Di acara ini Munthe memainkan beberapa karyanya yaitu: 1. Shinking 2. I Love Bali 3. Perfect Hard Love 4. The Sun Has Sunset 5. Through The Sky 6. Moonshine On The Sky 7. Flower City Call 8. Running A Hard Breath 9. Pure 10. U...