Lihatlah itu sayang, mentari telah beranjak pergi berganti bulan yang bersinar redup.
Kenakan piyamamu dan segera matikan lampu
Sudah saatnya kita untuk terlelap. Melupakan sejenak apa yang teringat. Mawar biru yang perlahan layu,
penelitian yang belum juga usai, harga diri yang melambung tinggi, hingga rasa sepi yang belakangan sering menghampiri.
Mari lupakan semua sejenak sayang.
Mari letakan semua dalam ruang dimana logika berkuasa
Ruang yang akan kita simpan sebentar saja
Bacalah doa lalu segera terlelap sayang
Menikmati hidup lewat mimpi indah
Tentang pelangi yang selalu tiba setelah hujan reda
Tentang mawar biru yang tidak pernah layu
Tentang kita
Esok hari ketika mentari kembali menyapa dan kedua mata kita perlahan terbuka
Mari kita buka kembali ruang dimana semua masalah tersimpan
Mari tersenyum walau kenyataan tak seindah mimpi kita tadi malam...
Bandung, malam rabu
Diiringi lagu gravity sambil minum kopi.
@fuadhsan
Comments