Skip to main content

Perubahan

Waktu berjalan terus, detik ke detik, menit ke menit lalu tanpa disadari sudah berganti jam, berganti hari, minggu, bulan, dan sampai akhirnya berganti tahun. Seiring dengan berjalannya waktu, semua tidak akan pernah sama lagi. Semua berubah. Lingkungan berubah dulu sejuk sekarang panas, dulu nyaman sekarang sumpek, manusia juga berubah baik dari mulai gaya berbusananya sampai status sosialnya, dari gaya rambutnya sampai status pernikahannya, bahkan kalau mau diambil contoh ekstrimnya seranggga saja berubah, dulu tidak berbahaya sekarang tiba-tiba masuk tv dan menebar teror. They are change even when they thought they are not.

Lucunya saya banyak menemukan sebuah fenomena dimana sebuah pertemanan terhenti karena salah satu pihak menganggap pihak yang lain berubah. Si Mawar tiba-tiba menjadi ketus terhadap Melati, karena menganggap Melati tidak lagi selalu ada untuk berkumpul bersama Anggrek dan Cempaka. Lalu dengan alasan "Melati berubah, dan bukan lagi Melati yang dia kenal dulu" dia tidak lagi ramah dan menganggap Melati sebagai sahabat.

"Perubahan itu pasti terjadi, dan kemauan dan kemampuan kita menghargai perubahanlah yang nantinya membuat pertemanan kita jadi lebih menyenangkan"

Lucu dan terkesan bodoh memang tapi itu yang banyak terjadi. Pertemanan berkahir karena satu pihak tidak bisa menghargai perubahan. C'mon Hanya karena temanmu berubah menjadi seorang Homosexual tidak berarti dia berhenti menyukai musik yang rock and roll yang sama dengan mu.

Perubahan itu pasti terjadi, dan kemauan dan kemampuan kita menghargai perubahanlah yang nantinya membuat pertemanan kita jadi lebih menyenangkan. Bukankah tanpa kita sadari kita juga berubah, Bukankah hanya orang yang bodoh yang tidak pernah ingin berubah, bukankah pertemanan yang unik adalah pertemanan yang melibatkan keanekaragaman didalamnya. Kalaulah perubahan itu terjadi ke arah yang lebih buruk, bukankah tugas kita sebagai teman untuk saling mengingatkan. Perubahan itu pasti terjadi, dan ketika semua perubahan itu terjadi ke arah yang lebih buruk, pertemanan yang tulus akan selalu dapat kita andalkan.

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...