Skip to main content

Let her Fly..


Masih teringat saat itu ketika kita masih bereseragam merah putih, kita bermain bersama, berlari dikejar anak kurus yang banyak tahi lalat. Kamu memanggilku cadel dan aku memanggilmu gemuk. Bercanda tanpa maksud menghina, tertawa tanpa maksud membuat yang lain terluka.

Masih juga teringat saat kita beranjak dewasa, menghabiskan malam bersama teman-teman kita. Mentertawakan saat kita masih menjadi murid seorang guru bernama Anna. Kembali membicarakan masa lalu yang secara perlahan berubah menjadi masa kini dan masa depan. Masa depan yang kini akan berjalan tanpa adanya kamu.

Sabtu pagi kamu pergi. Pergi tanpa pernah kembali, sunyi dan tanpa pamit. kita bahkan tidak sempat saling mengucapkan salam perpisahan dan ucapan hati-hati.

Teman, Kita bahkan belim sempat menyaksikan satu sama lain menikah, saling mengucapkan selamat dan berbagi pelukan persahabatan. Kamu yang terus bercerita padaku ingin menikah muda dan aku yang selalu berkata malas menikah muda. Kamu yang selalu menyuruhku untuk tidak berganti-ganti pacar, dan aku yang selalu menyuruhmun untuk selalu berganti pacar.

Teman, terlalu cepat kamu pergi. Meninggalkan aku dan teman-teman disini. Membiarkan kami disini menangis.

Selamat jalan kawan..

Comments

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...